TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembar Siam, Bayi Salma Akhirnya Susul Sofia

Semoga tenang di sana nak!

Dokumentasi RSUD Dr Soetomo Surabaya

Surabaya, IDN Times - Takdir kembar siam Sofia dan Salma untuk hidup di dunia ternyata tak lama. Setelah Bayi Sofia yang dipastikan meninggal, Kamis (1/2) pukul 08.43 WIB, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo harus mengumumkan kembali kabar duka. Salma harus menjemput Sofia pada Kamis (15/2) pukul 11.30 WIB.

1. Salma meninggal di usia 27 hari

Dokumentasi RSUD Dr Soetomo Surabaya

Dokter spesialis anak RSUD dr. Soetomo, dr. Agus Harianto mengumunkan bayi Salma meninggal dunia di usia 37 hari. Hal ini berbeda apa yang dialami oleh Bayi Sofia yang hanya mendapatkan kesempatan hidup selama 23 hari saja.

"Iya benar hari ini (15/2) tepat pukul 11.30 Bayi Salma dipastikan meninggal dunia di NICU GBPT RSUD dr. Soetomo. kami turut berduka cita, dan akan terus mengawal jenazah bayi Salma," ujar dr. Agus kepada IDN Times, Kamis (15/2).

2. Salma mengalami gagal fungsi multi organ

babycenter.com

Agus menambahkan, meninggalnya bayi Salma dikarenakan gagal fungsi multi organ. Ia memastikan hal itu karena kelainan bawaan kembar siam. "Istilahnya omphalopagus omphalocele dengan kelainan saluran cerna yang komplek pasca operasi pemisahan hari ke 15," ujarnya.

3. Jenazah diantar ke rumah duka

pptback.com

Setelah disucikan di kamar jenazah, bayi Salma ditempatkan di peti jenazah dan diantar dengan ambulance RSUD dr. Soetomo. "Diantarkan ke rumah duka di Jalan Simo Tambaan Sekolahan 56 C Surabaya, untuk dimakamkan bersebelahan dengan saudaranya," pungkas dr. Soetomo.

Baca juga: Salma dan Sofia, Kembar Siam yang Harus Dipisahkan Maut

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya