TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terobosan Pemerintah Kabupaten Garut untuk Memperbaiki Kesehatan

Mulai dari program desa hingga Rakor Teknis

Rakontek Garut (Jabarprov.go.id)

Isu kesehatan merupakan salah satu yang hal jadi perhatian pemerintah. Pasalnya, memang kesehatan adalah faktor penting dalam kehidupan. Apabila seseorang tidak sehat secara jasmani, tentu hal ini akan berdampak pada faktor lainnya.

Salah satu daerah yang gencar meningkatkan kesehatan masyarakatnya adalah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Seperti apa terobosan pemerintah Kabupaten Garut untuk meningkatkan kesehatan warganya? Simak di artikel ini, ya!

Baca Juga: 3 Upaya yang Dilakukan Pemerintah Jawa Barat untuk Menekan Stunting

1. Desa Cisitu Garut jadi program lokasi fokus P2WKSS pada 2023

Program lokus p2wkss (jabarprov.go.id)

Pada Kamis (11/5/2023), bertempat di Aula DPPKBPPPA, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Garut menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2023. Banyak desa di Kabupaten Garut yang ingin menjadi lokasi fokus binaan P2WKSS tahun ini, namun sudah ditetapkan bahwa Desa Cisitu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut lah yang terpilih.

Garut Rahmat Wibawa, selaku Sekretaris DPPKBPPPA, mengatakan bahwa Desa Cisitu terpilih karena masih tertinggal dalam segi fisik maupun sosial budaya. Oleh karena itu, desa ini terpilih untuk kemudian akan mendapatkan binaan dari berbagai sektor, dari mulai Perangkat Daerah hingga pelaku usaha maupun masyarakat setempat.

Menilik dari bidang kesehatan, Desa Cisitu masih memiliki angka stunting yang tinggi, kemudian angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang juga tinggi, lalu belum adanya posyandu, dan masih banyaknya balita dengan gizi buruk. Dengan terpilihnya sebagai lokasi binaan program P2WKSS, diharapkan hal ini dapat memperbaiki kondisi Desa Cisitu di berbagai sektor.

2. Uji petik penilaian eliminasi malaria dilaksanakan di Garut

Uji petik eliminasi malaria (Jabarprov.go.id)

Kabupaten Garut terpilih oleh Komisi Penilaian Eliminasi Malaria Nasional karena dinilai sangat baik dalam hal kesigapan. Selain itu Garut juga memiliki kerja sama dan lintas sektor yang sangat kuat. 

Menurut Sekda Nudin Yana, Kementerian Kesehatan RI menetapkan program eliminasi malaria agar setiap kota atau kabupaten di Provinsi Jawa Barat dapat terhindar dari malaria. Pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan atau pencegahan malaria di Kabupaten Garut.

Kabar baiknya, Kabupaten Garut memang sudah bebas malaria sejak tahun 2019 lalu. Kasus malaria yang ditemukan di tahun 2022 berasal dari luar pulau dan bukan dari Garut. Meski demikian, program Juru Malaria Desa (JMD) masih perlu ditingkatkan lagi, karena pada praktiknya masih terkendala dalam hal penjangkauan wilayah. Perlu mengajak masyarakat lokal untuk membantu pencegahan malaria.

Baca Juga: 5 Respon Cepat Jawa Barat Tangani Masalah Kesehatan Warganya

Verified Writer

Arkana Naranka

Penggila buku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya