Menhub Beberkan Infrastruktur Prioritas di Kabinet Indonesia Maju

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, pihaknya akan tetap fokus pada pembangunan infrastruktur pada periode kedua ini. Hanya saja pada periode kedua ini, dalam pembangunan infrastruktur menurutnya ada prioritas khusus.

"Yang bedakan kalau selama ini katakan kita kurang fokus, untuk buat prioritas di mana saja yg harus dibangun, harus di care sekarang harus ada prioritas," katanya di kantornya, Rabu (23/10).

Ia mengatakan, akan memfokuskan anggaran untuk membangun infrastruktur yang lebih produktif. Saat ini, telah ada lima kawasan strategis pariwisata nasional atau yang disebut lima Bali baru, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Manado.

Kemudian untuk pelabuhan, Menhub akan memperioritaskan Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung perak, Pelabuhan Kuala Tanjung, dan Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara.

"Bandara ada Soetta, Ngurah Rai dan Bandara Perintis. Jalan jelas ada angkutan massal dan sebagainya. Dengan fokus ini saya yakin rekan-rekan punya kemampuan untuk itu. Mari kita konsolidasikan kemampuan kita dan mrmfokuskan diri pada upaya ini," ucapnya.

Selanjutnya, ia mengatakan akan menggenjot produktivitas tiap bandara maupun pelabuhan, misalnya untuk ekspor melalui pelabuhan Tanjung Priok akan diperbanyak. 

"Dalam hal makro isu yang kental adalah defisit neraca perdagangan. Apa yang harus kita lakukan kalau dihubungkan dengan apa yang kita bangun, apa yang harus di-deliver. Artinya, Tanjung Priok itu menghasilkan ekspor bertambah. Soetta dan Ngurah Rai penumpang bertambah, logistik bertambah," tuturnya.

Baca Juga: Budi Karya Sumadi Ditunjuk Lagi Jadi Menteri Perhubungan oleh Jokowi