10 Ribu Personel TNI/Polri Dikerahkan Kawal Demo Ulama di Bawaslu RI
Polisi belum mendapat surat pemberitahuan terkait aksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 10 ribu personel gabungan TNI/Polri untuk bersiaga di sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Rencananya, siang ini bakal ada aksi unjuk rasa yang akan dilakukan GNPF Ulama dan Alumni 212 di depan Gedung Bawaslu RI.
Mereka rencananya akan mengawal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyampaikan laporan kecurangan pemilu.
"Ada 10 ribu personel gabungan sudah disiapkan. Nanti anggota berdiri di jalan, ada yang menggunakan seragam, ada yang tidak menggunakan seragam, ada juga yang mengatur lalu lintas," kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (10/5).
Baca Juga: Real Count KPU 73,2 Persen, Selisih Suara Jokowi-Prabowo Makin Jauh
1. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional
Terkait rekayasa lalu lintas, Argo menjelaskan hal itu akan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan jika nantinya para massa aksi melakukan konvoi.
"Kita lihat saja nanti ya, ada atau tidak konvoi," jelas dia.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi: Prabowo Kalahkan Jokowi di Jakarta Selatan