TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Cai Changpan, Napi WNA China yang Kabur dari Lapas Tangerang

Aksi Cai Changpan mirip di film The Shawshank Redemption

Ilustrasi Napi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Sudah 17 hari lamanya Cai Changpan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang. Namun sampai saat ini narapidana asal Tiongkok tersebut belum juga ditemukan.

Cai Changpan dikabarkan kabur setelah menggali lubang di kamar tahanannya. Lubang tersebut tembus ke gorong-gorong yang bermuara di luar lapas. Melalui gorong-gorong itulah Cai Changpan diduga melarikan diri. Aksinya ini mirip sekali dengan film berjudul The Shawshank Redemption. 

Ada sejumlah fakta menarik di balik kaburnya Cai Changpan. Apa saja hasil temuan polisi? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Kabur dari Lapas, Cai Changpan Lubangi Lantai Setiap Pukul 22.00-05.00

1. Petugas Lapas tertidur dan baru menyadari Cai Changpan telah kabur 11 jam kemudian

Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari hasil pemeriksaan sejumlah petugas Lapas, ternyata mereka tertidur saat Cai kabur. Bahkan, petugas Lapas baru mengetahui Cai tidak ada di sel setelah 11 jam dia kabur. Selain itu, berdasarkan keterangan saksi dan CCTV, Cai sempat mampir di warung rokok dekat Lapas.

"Kami mendalami petugas yang menjaga menara, (dia) ketiduran saat itu. (Petugas) menjaga yang CCTV dan penjaga senter (lampu sorot) itu ketiduran juga. Kami masih dalami semua apakah ada yang mencoba membantu tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (30/9/2020).

2. Selama 8 bulan melubangi lantai kamar sel dengan besi hingga obeng

Gorong-gorong di lapas kelas 1 Tangerang, yang dijadikan sebagai akses kaburnya napi WNA Tiongkok (Dok. Lapas Kelas 1 Tangerang)

Yusri mengungkapkan, Cai Changpan membutuhkan 8 bulan untuk melubangi kamar selnya. Lantai kamar itu digali, hingga menembus gorong-gorong. Alat yang digunakan berasal dari dapur Lapas. Kebetulan, dapur Lapas sedang dalam pembangunan.

"Alat yang kita temukan lainnya di TKP itu seperti besi, obeng, pahat, karung tanah. Itu dia lakukan 8 bulan," ungkapnya.

3. Melubangi lantai kamar setiap pukul 22.00-05.00 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Yusri mengatakan, Cai melubangi lantai kamarnya setiap malam hari. Hal yang mungkin menjadi pertanyaan, mengapa petugas Lapas tidak mengetahui hal yang dilakukan Cai.

"Dia bekerja jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Jadi kalau dilihat kondisi, ini tempat tidur dia geser baru dilubangi. Setelah sudah gali tanah dia tutup lagi. Tempat tidur dua tingkat, dia geser, gali dan tutup lagi. Itu selama 8 bulan dia lakukan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2020).

4. Diperkirakan butuh tanah setara dua dump truck untuk membuat lubang pelarian itu

Lubang gorong-gorong di lapas kelas 1 Tangerang, yang dijadikan sebagai tempat kaburnya napi WNA Tiongkok (Dok. Lapas Kelas 1 Tangerang)

Yusri menjelaskan, lubang yang dibuat Cai Changpan berdiameter 2,5 meter. Sedangkan panjangnya, mencapai 30 meter. Perkiraan tanah yang dibutuhkan dalam membuat lubang tersebut setara dua dump truck.

"Bisa hampir dua dump truk, tapi yang dia lakukan adalah setiap lubangi itu, sehari dua plastik tanah dan dibuang ke tong sampah. Itu pengakuan teman sekamar," ucapnya.

Selain itu, agar betul-betul bisa keluar dari gorong-gorong, membutuhkan waktu yang tidak cepat.

"Sudah diuji coba penyidik saat olah TKP. Mulai masuk sampai keluar 30 meter, memakan waktu 21 menit. Cukup lama," katanya.

5. Cai Changpan sempat mengajak teman sekamarnya untuk kabur

Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Yusri mengatakan, Cai Changpan kabur sambil membawa ponsel teman sekamarnya. Bahkan, Cai mengajak temannya itu untuk kabur.

"Tapi dia tak mau terlibat dalam hal ini dan tak mau ikut," ujar Yusri.

Saat ini, polisi masih mendalami bagaimana cara Cai menyamarkan suara selama proses penggalian lubang dilakukan. Dugaan keterlibatan petugas Lapas, juga masih didalami.

"Melubangi 8 bulan ini kan yang perlu kita dalami lagi. Apa ada keterlibatan petugas di sana atau tidak, tim masih selidiki," tuturnya.

6. Cai Changpan diduga ada di Hutan Tenjo, Bogor

Cai Changpan, WNA asal Tiongkok yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang jadi DPO (Dok. IDN Times/Istimewa)

Yusri berujar, saat ini pihaknya memfokuskan pencarian Cai di Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Cai juga sempat mengunjungi kediaman istrinya.

"Sempat komunikasi dengan istri dan anak dan serahkan HP ke anaknya. Setelah itu, info dari beberapa warga yang kita dalami, yang bersangkutan masuk ke hutan sana," ujarnya.

Untuk mencari keberadaan Cai Changpan, polisi meningkatkan status terpidana kasus narkoba itu menjadi daftar pencarian orang (DPO).

"DPO sudah kita terbitkan ke masyarakat. Semoga dengan DPO dan sebarkan foto tersangka, masyarakat bisa bantu untuk memberi informasi kepada petugas kita. Itu harapan kita," ucap Yusri.

Baca Juga: Kabur dari Lapas, Cai Changpan Lubangi Lantai Setiap Pukul 22.00-05.00

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya