Bandara Sorong Diserang, Sejumlah Fasilitas Alami Kerusakan
Penerbangan terakhir hanya dilayani sampai jam 3 sore
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aksi massa yang terjadi di Manokwari, Papua Barat melebar hingga ke Sorong. Di kota ini, demonstran berusaha mengepung Bandara Domine Eduard Osok, Senin (19/8) siang. Namun, aparat dengan cepat menghalau demonstran.
Di Sorong, demonstran tidak hanya berusaha menduduki bandara, tapi juga tempat-tempat penting seperti jalan protokol Kota Sorong dan sejumlah permukiman warga.
Buntut peristiwa itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, Bandara Domine Eduard Osok hanya melayani penerbangan sampai pukul 15.00 waktu setempat.
"Jam 3 sore flight terakhir ya. Artinya bahwa sudah tidak ada penerbangan lagi setelah jam itu," ungkapya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8).
Baca Juga: Sepenggal Cerita dari Sorong Hari Ini, Amankah Papua?
1. Fasilitas di Bandara Sorong mengalami kerusakan
Bandara mengalami kerusakan di beberapa titik. Meski begitu, pihak bandara akan segera memulihkan beberapa properti yang mengalami kerusakan.
"Kira-kira besok kalau sudah lebih kondusif keadaannya, akan di-update bersama pemerintah daerah, bersama TNI/Polri, kemudian serta areal-areal publik yang mengalami kerusakan," katanya.
Baca Juga: Rusuh di Papua, Polri Pastikan Situasi di Beberapa Wilayah Kondusif