Bos Bukalapak Minta Maaf, Jokowi: Stop Uninstall Bukalapak!
Jokowi mengaku tidak tersinggung dengan twit Zaky
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pendiri dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky, bertemu dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2). Pada pertemuan tersebut, Zaky diketahui mengklarifikasi kericuhan yang timbul di Twitter akibat twit tentang presiden baru dan meminta maaf.
Bos Bukalapak itu menuturkan, dalam pertemuan tersebut Jokowi juga meminta agar masyarakat tidak serta merta meng-uninstall aplikasi Bukalapak. Hal itu juga diakui oleh Jokowi yang menegaskan untuk tidak meng-uninstall aplikasi belanja online tersebut.
"Kita harus bijak dalam bersikap, matang bersikap dalam setiap peristiwa apapun. Sebab itu saya ajak hari ini untuk hentikan, untuk stop uninstall Bukalapak. Stop. Karena kita harus dorong. Anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk maju," Kata Jokowi usai bertemu Zaky di Istana Merdeka, Jakarta Sabtu(16/2).
Baca Juga: Achmad Zaky di Istana: Jokowi akan Umumkan Jangan Uninstall Bukalapak
1. Jokowi ajak masyarakat dukung inovasi anak muda
Dalam kesempatan itu Jokowi mengajak masyarakat untuk mendorong anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas. "Kita juga ingin mendorong UMKM dari offline supaya masuk online marketplace. Sehingga, kita juga harus mendorong unicorn Indonesia agar memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain," jelasnya.