Diajukan untuk Jadi Kapolri, Ini Rekam Jejak Komjen Idham Azis
Idham berhasil melumpuhkan gembong teroris Dr Azhari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya mengajukan nama Kepala Badan Reserse Kriminal Umum (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol Idham Azis, untuk menggantikan Tito Karnavian.
Tito sendiri telah dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Pengganti Kapolri sudah kami ajukan hari ini ke DPR. Pak Idham Aziz, Kabareskrim. Satu saja (yang diajukan)," kata Jokowi usai melantik para menterinya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Lantas, bagaimana sepak terjang Idham Azis di Korps Bhayangkara? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Komjen Idham Azis Jadi Kapolri? Tito Karnavian: Saya Dengar Begitu
1. Berhasil melumpuhkan gembong teroris Dr Azhari
Idham Azis lahir di Kendari, Sulawesi Tengah, 30 Januari 1963. Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada1988. Ia dikenal memiliki pengalaman yang mumpuni dalam bidang reserse.
Idham Azis dikenal berprestasi dalam hal melumpuhkan teroris. Pada 9 November 2005, ia bersama timnya berhasil melumpuhkan gembong teroris, Dr Azhari, di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur.
Atas prestasinya ini, setelah bergabung dalam tim Bareskrim, Idham memperoleh kenaikan pangkat dari Kapolri saat itu, Jenderal Polisi Sutanto.
Baca Juga: DPR Terima Surat Presiden Jokowi, Angkat Idham Aziz Jadi Kapolri