TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disebut Hamba Uang, PA 212 Laporkan Ketua BTP Mania ke Polisi 

Immanuel dilaporkan karena menyebut kelompok 212 hamba uang

Aksi 212 jilid 1 pada 2 Desember 2016 (Facebook/Presiden Joko Widodo)

Jakarta, IDN Times - Ketua Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Mania, Immanuel Ebenezer, dilaporkan Presidium Alumni 212 ke Polda Metro Jaya. Immanuel dilaporkan karena pernyataannya pada salah satu stasiun televisi swasta dinilai mengandung ujaran kebencian.

Baca Juga: Di Panggung IMS 2019, Sandiaga Uno Menolak Disebut Alumni 212

1. Ketua BTP Mania dilaporkan karena sebut kelompok 212 hamba uang

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Juru Bicara Presidium Alumni 212, Eka Gumilar, mengatakan pihaknya melaporkan Immanuel karena pernyataannya yang menyebut kelompok 212 merupakan penghamba uang dan tuannya adalah uang.

"Beliau katakan bahwa umat 212 itu penghamba uang dan tuan-tuannya adalah uang, ini sangat menyakiti hati umat khusunya yang mengikuti aksi 212 terdahulu," ujar Eka Gumilar di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/2) seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

2. Pernyataan Ketua BTP Mania dinilai menyakiti hati umat muslim

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Gumilar mengatakan, alasan pelaporan itu disebabkan pertanyaannya Ketua BTP Mania yang sangat menyakiti hati dan perasaan umat muslim, khususnya umat yang menghadiri aksi 212. 

"Kedua, mungkin saudara Immanuel ini lupa 212 itu bukan hanya umat muslim, banyak juga yang nonmuslim ikut hadir dalam aksi itu, bahkan Presiden Joko Widodo pun ikut hadir juga waktu itu," ujar Gumilar.

Selain itu, Gumilar menambahkan Aksi 212 dihadiri KH Ma'Aruf Amin dan banyak tokoh besar. Menurutnya, tidak mungkin tokoh-tokoh besar itu mau menghadiri Aksi 212 bilamana aksinya berorientasi pada penghambaan uang.

"Ketiga, spirit 212 itu berkembang menjadi hal positif, contohnya berdirinya koperasi Syariah 212 dan berdiri ekonomi kerakyatan, yang mana baik untuk kebangkitan ekonomi rakyat dan salah satu penyemangat ekonomi kerakyatan," katanya.

Aksi 212 itu kata Gumilar, meski dihadiri jutaan umat, namun semuanya berjalan dengan tertib, aman, dan baik. Bahkan, bukan hanya di Indonesia, banyak negara lainnya yang juga mengagumi Aksi 212 yang berjalan dengan damai itu.

3. Gumilar berpesan jangan memperkeruh suasana di tahun politik

ANTARA FOTO/Setneg-Agus Suparto

Gumilar juga berpesan agar tidak ada yang membuat statement yang memprovokasi serta memperkeruh suasana dalam situasi yang gampang bergejolak di tahun politik.

"Justru tindakan kami melaporkan adalah tindakan yang baik agar hal-hal yang memang menyinggung perasan dan fitnah seperti ini dilaporkan sesuai anjuran presiden, bila ada bukti, tindak pidana maka laporkan, untuk itulah kami laporkan hari ini," jelas Gumilar.

Ia pun mengingatkan Ketua BTP Mania itu untuk tidak memecah belah bangsa Indonesia di tahun politik ini.

"Jadi sekali lagi saya ingatkan pada saudara Immanuel, anda jangan sekali-sekali berbicara yang sangat sensitif dan sangat berpotensi memecah belah bangsa terlebih di tahun politik bulan politik saat ini," kata Gumilar menambahkan.

Baca Juga: PA 212 Berikan Penghargaan pada Media Bertajuk 212 Award

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya