Hari Pramuka, Ini 5 Fakta Unik Kepanduan Indonesia dan Dunia
"Pramuka, Pramuka. Praja Muda Karana".
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - "Pramuka, Pramuka. Praja Muda Karana". Hayo, siapa nih yang masih ingat dengan tepuk Pramuka? Bagi kita, Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Namun, aktivitas kepanduan ini punya sejarah dan fakta-fakta unik, lho.
Hari Pramuka diperingati di seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka setiap tahunnya, sejak 14 Agustus 1961. Berikut ini fakta-fakta unik tentang Hari Pramuka yang telah dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.
1. Sebutan pramuka di berbagai negara, unik namun artinya tetap sama
Bagi orang Indonesia, gerakan kepanduan disebut sebagai Pramuka. Namun, penyebutan pramuka di negara lain justru berbeda meskipun maknanya tetap sama.
Di Malaysia dan Brunei Darussalam misalnya, pramuka dinamakan Persekutuan Pengakap. Di Lithuania, nama pramuka berganti menjadi Skautija. Bahkan di negara Komoro, pramuka dinamai Wezombeli.
Baca Juga: Selain Morse dan Semaphore, Ini 6 Sandi yang Ada dalam Pramuka
Mungkin dari kita suka bertanya-tanya tentang lambang yang tersemat pada pakaian pramuka. Salah satunya, lambang berwarna ungu menampilkan kelopak bunga berwarna putih. Nah, lambang tersebut merupakan simbol Pramuka Dunia atau disingkat WOSM (World Organization of the Scout Movement).
Lambang ini sendiri telah digunakan oleh Baden Powell yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Dunia untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang ikut berkemah pada 25 Juli - 2 Agustus 1907 di Pulau Bwonsea. Sejak saat itulah, seluruh gerakan pandu di dunia memakai simbol tersebut pada pakaian mereka.
Baca Juga: Pesan Jokowi di Hari Pramuka: Kuasai Teknologi untuk Atasi Tantangan