TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jaksa Agung: Kasus Korupsi Asabri Diduga Rugikan Negara Rp22 Triliun

Ada tujuh orang yang jadi calon tersangka kasus Asabri

PT Asabri (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin sebelumnya mengatakan kerugian negara akibat dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) diperkirakan mencapai Rp17 triliun. Nilai kerugian itu berdasarkan hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Namun ternyata angka kerugian negara diperkirakan lebih tinggi. Hal ini berdasarkan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Mungkin akan berat karena kerugian Asabri ini di atas (kasus korupsi) Asuransi Jiwasraya. Jadi hasil perhitungan BPKP itu Rp17 triliun, tapi kami menggunakan BPK Rp22 sekian triliun," kata Burhanuddin dalam rapat kerja Komisi III DPR yang disiarkan akun YouTube DPR, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Kasus Korupsi Asabri, Jaksa Agung: Ada 7 Calon Tersangka

1. Ada tujuh orang calon tersangka kasus Asabri

Jaksa Agung Burhanuddin memberi salam saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Rapat tersebut beragendakan evaluasi kinerja Kejaksaan Agung Tahun 2020 dan rencana kerja 2021 serta penanganan kasus-kasus yang menarik perhatian publik dan strategi peningkatan kualitas SDM (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Burhanuddin mengatakan, tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah memeriksa 18 orang saksi terkait kasus itu. Bahkan, pihaknya sudah mengantongi calon tersangkanya. Kendati begitu, Burhanuddin belum mau mengungkapkan siapa saja yang akan menjadi calon tersangka.

"Telah memeriksa 18 orang saksi dan mengantongi tujuh orang calon tersangka dan masih dapat berkembang lagi. Karena, masih dilakukan pendalaman," ujarnya.

2. Calon tersangka Asabri diduga ada keterkaitan dengan kasus Jiwasraya

PT Asabri (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Burhanuddin sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah memetakan siapa saja yang nantinya akan menjadi tersangka dalam kasus ini. Para calon tersangka berasal dari pihak swasta dan direksi dari Asabri.

"Jadi dugaan calon tersangkanya itu hampir sama antara Jiwasraya dengan Asabri. Jadi kenapa kami diminta untuk menangani (kasus Asabri)? Karena ada kesamaan dan tentunya kami sudah bisa memetakan tentang masalah," kata Burhanuddin di Gedung Menara Kartika Adhyaksa, Jakarta Selatan, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Jaksa Agung Sebut Kasus Korupsi Asabri Rugikan Negara Rp17 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya