Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Virus corona masih menyerang banyak negara. Jumlah orang yang positif terpapar virus corona pun terus bertambah. Situs worldometers.info mencatat, sampai Rabu (6/5) pukul 07.30 WIB, ada 3.724.436 orang terpapar virus corona atau COVID-19.
Kasus ini bertambah 81.165 dari yang sebelumnya 3.643.271 kasus. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 1.237.552 kasus.
Baca Juga: Tertinggi! 37 Ribu Orang Amerika Terinfeksi Virus Corona dalam 1 Hari
1. Tercatat 258.018 orang di dunia meninggal akibat virus corona
Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) Dari 3,7 juta kasus itu, 258.018 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 1.239.908 orang.
Saat ini, tercatat masih ada 2.226.510 kasus virus corona aktif di seluruh dunia. Dengan catatan, 2.177.254 pasien menunjukkan gejala virus corona dan 49.256 dalam kondisi kritis.
Spanyol menjadi negara kedua dengan kasus virus corona terbanyak, yakni 250.561 kasus. Diikuti Italia (213.013 kasus), Inggris (194.990 kasus), dan Prancis (170.551 kasus).
Adapun jumlah kasus virus corona di Turki mencapai 129.491 kasus. Selanjutnya Iran (99.970 kasus), Tiongkok (82.881 kasus), India (49.400 kasus), dan Arab Saudi (30.251 kasus).
2. Angka kematian akibat virus corona terbanyak di Amerika Serikat
Ilustrasi tenaga medis dengan APD Lengkap. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kematian paling banyak karena virus corona. Total 72.262 orang meninggal di negeri Paman Sam.
Jumlah ini meningkat 2.341orang, dari yang sebelumnya ada 69.92. Kemudian diikuti Inggris (29.427), Italia (29.315), Spanyol (25.613), dan Prancis (25.531).
Di Asia, Indonesia masuk lima besar untuk korban meninggal terbanyak, yakni 872 orang. Di atas Indonesia ada India (1.693), Turki (3.520), Tiongkok (4.633), dan Iran (6.340).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Pasien positif virus corona di Indonesia jadi 12.071
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto (Dok. BNPB) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kini telah mencapai mencapai 12.071 kasus. Dengan demikian, terhitung sejak 4 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 5 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, kasus positif mengalami kenaikan sebanyak 484 orang
"Bahwa kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang, sehingga totalnya menjadi 12.071 orang," kata Yuri dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Selasa (5/5).
Yuri mengatakan, pasien yang meninggal akibat virus corona semakin meningkat. Jumlahnya kini mencapai 872 orang.
"Pasien meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 872 orang," ujar Yuri.
Ada pun jumlah pasien sembuh dari COVID-19 saat ini sebanyak 2.191 orang. Jumlah pasien sembuh terbanyak ada di DKI Jakarta.
"Provinsi DKI Jakarta 704 sudah sembuh, Sulawesi Selatan 228, Jawa Timur 180, Jawa Barat 167 dan Bali 160 orang ," kata Yuri.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru tentang Usulan Investigasi Asal Virus Corona
