TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panglima TNI Disebut Dukung Pangdam Jaya Turunkan Baliho Rizieq Shihab

Penurunan baliho Rizieq diklaim diketahui Panglima TNI

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendukung langkah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, untuk menurunkan baliho bergambar Rizieq Shihab.

"Tentunya Panglima TNI mendukung. Dalam arti kata, Panglima TNI memang tidak perlu mengeluarkan perintah. Karena, yang tahu situasi di daerah adalah Pangdam," kata Riad di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Penurunan Baliho Rizieq Dikritik, Pangdam Jaya: Yang Dukung Banyak

1. Penurunan baliho Rizieq inisiatif dari Pangdam Jaya

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Di tempat yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, proses penurunan baliho itu sudah dilakukan sejak 2 bulan lalu.

Setidaknya, ada 338 baliho bergambar Rizieq yang telah diturunkan oleh Satpol PP, Polri dan TNI. Ia mengatakan, penuruan baliho itu adalah perintah dirinya.

"Perintah saya, perintah saya, gak ada perintah dari mana. Inisiatif sendiri, karena kan memang masukkan dari pemerintah daerah. Itu tandanya, sudah gak sanggup Satpol PP-nya. Terus kalau sudah begitu siapa lagi? Mau takut semua kita?" ucap Dudung.

2. Narasi di dalam baliho Rizieq dianggap meresahkan

Foto ilustrasi. Peserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dudung menjelaskan, selama proses penurunan baliho, Satpol PP dihadang dan didemo oleh massa FPI. Bahkan, massa FPI meminta baliho tersebut dipasang kembali. Dudung juga mengaku, dilibatkannya TNI menurunkan baliho Rizieq merupakan permintaan dari Satpol PP.

"Menurut pemerintah daerah, mereka itu memasang baliho tidak sesuai dengan ketentuan. Tempatnya juga tidak sesuai, kemudian pajak juga tidak bayar dan kemudian kalimat-kalimatnya juga ada yang tidak bagus. Mau melakukan revolusi akhlak dan sebagainya yang mengundang keresahan," kata Dudung.

Baca Juga: Gak Cuma di Jakarta, Baliho Rizieq Shihab di Palembang Juga Dicopot!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya