Pemprov DKI Ungkap 13 ASN di Balai Kota Positif Terjangkit COVID-19
Dari pejabat eselon 2 dan 3 hingga staf BKD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, ada 13 aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, dinyatakan positif terpapar COVID-19. Di antaranya, ada pejabat eselon 2 dan eselon 3.
"Jangan sebut nama. Jadi yang satu eselon 3 Kabag Hukum, terus Asdep (pejabat eselon 2) di lantai 5. Semua disterilkan," kata Chaidir saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Sekda DKI Meninggal karena COVID-19, Gedung Balai Kota Tak Ditutup
1. 8 staf BKD juga kena COVID-19
Selain itu, ada 11 orang staf yang juga dinyatakan positif terpapar COVID-19. Diantaranya tiga orang dari Biro Hukum dan delapan orang dari BKD. Chaidir mengatakan, para staf itu melakukan tes swab sejak Senin (14/9/2020). Hasilnya, baru diketahui pada Rabu (16/9/2020).
"Jumlah total (ASN kena COVID-19 tanya) di Dinkes ya. Saya jelaskan yang saya tahu dan lapor ke BKD," ucapnya.
Terkait hal itu, Gedung Blok G Balai Kota ditutup sementara selama 3 hari. Penutupan dimulai sejak Kamis (17/9/2020) hingga Sabtu (19/9/2020).
"Kenapa ditutup? Bukan karena Pak Sekda (Saefullah). Nanti saya kasih tau data, di lantai 21 ada BKD ada delapan (orang kena COVID-19), di Biro Hukum ada tiga, total ada 11. Lantai 4 atau lantai 5 ya, eselon 2 ada yang kena," jelasnya.
Baca Juga: Anies: Gedung G Balai Kota DKI Jakarta Tutup 3 Hari karena COVID-19