TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemudik Diimbau Gunakan Kecepatan Tak Lebih dari 100 Km/Jam di Tol

Kenapa tak boleh lebih 100 km/jam?

IDN Times/Axel Joshua Harianja

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, mudik 2019 akan menjadi mudik yang aman dan lancar. Hal itu ia sampaikan dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema Mudik Aman Dan Lancar di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo), Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Menurut Budi, hal itu juga sesuai dengan keinginan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ingin memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

"Mudik aman dan lancar ini adalah amanat dari Pak Presiden. Beliau ingin mudik tahun ini lebih lancar. Kami bersama-sama dengan Polri dengan ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga bekerja sama bagaimana kita mendayagunakan fasilitas yang ada," jelas Budi.

Baca Juga: 170 Penembak Amankan Jalur Mudik Rawan Kejahatan

1. Infastruktruktur jalan menjadi perhatian khusus

Dok. IDN Times/Istimewa

Berbicara soal mudik, kata Budi, terdapat tiga kategori jalur yang akan dilalui pemudik, yakni darat, laut, dan udara. Untuk jalur darat, pihaknya akan memberikan pelayanan yang terbaik, karena sudah banyak infrastruktur yang siap digunakan di jalur darat.

"Dari Palembang sampai ke Probolinggo itu sudah ada jalan. Palembang sampai ke Lampung itu berupa jalan fungsional, setelah itu dari Merak sampai Probolinggo sudah tersambung. Sehingga, ada suatu fasilitas yang tersedia dengan baik. Pasti masyarakat jadi ingin mudik, apalagi (yang) punya mobil baru," ujar Budi.

2. Sarana dan prasarana yang ada diharapkan dapat membantu pemudik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Budi mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa daerah yang menjadi destinasi mudik, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Ia berharap, sarana dan prasarana yang ada untuk mudik Lebaran tahun ini dapat membantu pemudik.

"Kita bicara dengan Kakorlantas buat satu arah. Satu arah ini sangat signifikan, karena ada satu arus yang meningkat dua kali lipat dan ada volume yang lebih banyak. Kita berhati-hati dengan membuat kegiatan-kegiatan persiapan. Saya (Kemenhub) di jalan tol, Dirjen Bina Marga di jalan arteri, Jalan Pantura," kata Budi.

Baca Juga: Info Penting Untuk Pemudik, Prediksi Titik Kemacetan di Wilayah Jateng

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya