TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Identifikasi Pelaku Perampasan 2 Mobil Tangki Pertamina

Pelaku perampasan diduga berjumlah 10 orang

Dok.IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi pelaku perampasan truk tangki PT Pertamina yang diduga dilarikan ke kawasan depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Polisi telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus perampasan ini.

"Kita mengidentifikasi sekitar 10 orang. Saksi-saksinya sopir truk dua, kernet dua, kita ambil keterangan semua," ujar Budhi saat dikonfirmasi, Senin (18/3).

1. Polisi memburu terduga pelaku perampokan

Istimewa

Budhi menjelaskan, kasus ini termasuk kategori tindak pindana. Untuk itu, pihaknya segera memburu terduga pelaku. Pelaku diduga bagian dari massa Awak Mobil Tangki (AMT) yang demonstrasi di depan Istana Negara hari ini.

"Kami sudah membuat laporan model A. Begitu kami tahu ada tindakan perampasan, tindakan pidana, kami langsung menyuruh anggota kami untuk membuat laporan. Karena ini sudah tindak pidana," kata dia.

2. Kedua mobil tangki sudah diamankan Polres Metro Jakarta Pusat

Ilustrasi/Humas Pertamina

Budhi menyebutkan, dua truk tangki yang dirampas telah diamankan Polres Metro Jakarta Pusat yang mengawal jalannya demonstrasi AMT tersebut.

"Jam 11 tadi sudah berhasil dipisahkan. Prinsipnya, sebenarnya demo itu kan diatur oleh undang-undang, tapi kalau sudah merampas kemudian menggunakan cara anarkis, berarti sudah melanggar. Kami akan proses secara hukum bagi para pelakunya, kalau ada aktor intelektual yang menyuruh, kami akan proses," kata dia.

3. Dua truk tangki PT Pertamina dilarikan ke Istana Negara

Ilustrasi/Humas Pertamina

Sebelumnya, dua truk tangki PT Pertamina pada Senin (18/3) sekitar pukul 05.00 WIB dihadang dan dilarikan sekelompok orang tak dikenal. Dua mobil tangki berukuran 32 kiloliter itu diduga dirampas dan dibawa kabur ke Istana Negara.

Humas PT Pertamina Patra Naiaga Ayulia mengatakan, dua mobil tangki BBM itu berisi biosolar dalam kondisi penuh. Pihaknya pun akan segera melapor kepada kepolisian.

“Kami telah menerima laporan adanya penghadangan dan perampasan mobil tangki yang sedang mengangkut biosolar. Kami sudah melapor pada aparat kepolisian,” kata Ayulia dalam keterangan tertulis, Senin (18/3).

Ayulia mengatakan, dua mobil tangki yang dihadang dan dilarikan itu masing-masing bernomor polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU. Keduanya dikemudikan Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul.

“Pak Cepi sudah diketahui keberadaannya dan sedang dalam perjalanan melaporkan ke Polda Metro Jaya,” ujar Ayulia.

Baca Juga: 2 Mobil Tangki Pertamina Dibajak, Perampas Sebut Akan ke Istana Negara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya