Polri: Pelaku Penusukan Tidak Tahu Kalau yang Ditusuk adalah Wiranto
Pelaku berharap ditembak agar jihadnya berhasil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Syarial Alamsyah alias Abu Rara, tidak mengetahui jika orang yang dia tusuk adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal (Purn) TNI, Wiranto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Abu Rara merasa stres dan tertekan, karena pimpinan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, Abu Zee telah ditangkap pihak kepolisian pada September 2019 lalu. Ia pun merasa takut dan merencanakan amaliyah.
"Kemudian ada helikopter istilahnya dia kapal mendarat. Abu Rara ngomong ke istrinya (Fitria Adriana) itu sasaran kita. Dia gak tahu siapa itu. Dia kemudian ke istrinya bilang, 'saya akan serang Bapak yang turun dari heli, kamu serang polisinya'," kata Dedi dalam Konferensi Pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/10).
Baca Juga: Begini Cerita Kapolsek Menes yang Gagalkan Penusukan ke Wiranto
1. Pelaku melukai beberapa korban
Dedi menjelaskan, bukan hanya Wiranto yang mengalami luka tusuk. Ada beberapa korban lainnya seperti Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto dan Pimpinan Universitas Mathlaul Anwar, bernama Fuad. Sang istri, juga berupaya menyerang Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir, namun berhasil ditangkis.
"Melihat istrinya ditangkap, Abu Rara coba berontak dia masih pegang kunai. Akhirnya ajudan (Wiranto) kena (tusuk) juga," jelas Dedi.
Baca Juga: Penusukan Wiranto Disebut Rekayasa, Polri: Tidak Mungkin, Lah!