TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebar Hoaks soal Wiranto, Hanum Rais hingga Jerinx SID Dipolisikan  

Postingan mereka diduga mengandung ujaran kebencian

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, IDN Times - Seorang bernama Jalaluddin melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya. Jalaluddin melaporkan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Hanum Salsabila Rais, drummer band Superman Is Dead (SID), Jerinx, dan pegiat media sosial Jonru Ginting.

Bukan hanya mereka, Jalaluddin juga melaporkan pemilik akun Twitter bernama @fullmoonfolks dan pemilik akun Facebook Gilang Kazuya Shimura. Lantas, apa tujuan Jalaluddin melaporkan kelima pihak terlapor itu?

Baca Juga: Polri: Pelaku Penusukan Tidak Tahu Kalau yang Ditusuk adalah Wiranto 

1. Mereka diduga menyebarkan hoaks soal peristiwa penusukan Wiranto

Dokumen Istimewa

Kuasa hukum Jalaluddin, Muannas Alaidid, mengatakan kliennya melaporkan mereka karena dinilai menyebarkan berita hoaks soal peristiwa penusukan yang dialami Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Jenderal (Purn) TNI, Wiranto.

"Klien kami melaporkan akun-akun media sosial tersebut lantaran menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoaks," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/10).

2. Link URL dan tangkapan layar jadi barang bukti

Dokumen Istimewa

Dalam pelaporan ini, Jalaluddin kata Muannas, membawa sejumlah barang bukti. Di antaranya tangkapan layar status akun media sosial serta link URL yang telah disimpan dalam sebuah flashdisk.

"Kami Cyber Indonesia meminta pihak kepolisian untuk mengusut akun-akun media sosial penyebar berita bohong, kebencian, dan provokasi serta mengklarifikasi atas dasar apa pemilik akun berpendapat dan menyebarluaskan pendapatnya tersebut secara sadar melalui akun media sosialnya," ungkap Ketua Cyber Indonesia itu.

Baca Juga: Penusukan Wiranto Disebut Rekayasa, Polri: Tidak Mungkin, Lah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya