Sebut Bank Mandiri Dijebol Rp9 Triliun, Media ffn.co.id Dilaporkan
Pihak Bank Mandiri akan diperiksa terkait laporan tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Senior Vice President Corporate Secretary Group Mandiri, Rohan Rafas, hari ini menyambangi Polda Metro Jaya, terkait dugaan penyebaran berita hoaks dari konten yang dibuat oleh media online www.ffn.co.id.
Rohan mengatakan, kedatangannya atas permintaan dari pihak Polda Metro, untuk memberikan keterangan berdasarkan laporan yang telah dibuat pihaknya Rabu (14/8) kemarin.
"Kami menyatakan bahwa 100 persen berita yang terpampang di ffn.co.id itu adalah berita hoaks dan tidak ada yang kami alami seperti yang disampaikan," ujarnya di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/8).
Baca Juga: Ombudsman Sebut Tak Ada Ulah Hacker di Kasus Bank Mandiri
1. Pemberitaan ffn.co.id tidak berdasar
Rohan menjelaskan, pemberitaan dalam artikel yang dibuat oleh ffn.co.id tidaklah berdasar. Artikel itu diketahui berjudul Dijebol Siber 9 Triliun, Bank Mandiri Segera Bangkrut?
"Gak tahu motifnya. Tapi itu sangat gak ada dasar apa pun, tidak ada kerugian dialami (Bank Mandiri) dan tidak ada serangan siber, tidak ada China yang ambil (alih) Bank Mandiri," jelas Rohan.
Selain itu, menurut dia, sebagai Bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri berada di bawah pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami tidak ingin ini terulang karena bank adalah institusi keuangan yang rentan sekali dengan isu. Kalau ada isu, itu mengganggu ekonomi dan negara," ucapnya.
"Jadi ini laporan demi perekonomian dan negara bukan saja demi bank," sambungnya.
Baca Juga: Bank Mandiri Bantah Isu Kebangkrutan dan Serangan Siber