TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekeluarga di Jakpus Positif COVID-19, Warga Bantu Urus Anak-anaknya

Sang ayah telah meninggal, sementara ibunya dirawat di RS

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Heru Novianto mengatakan, 4 orang warga RW 04 Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

Heru mengatakan, empat orang itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya. Keluarga tersebut memiliki satu orang anak lagi, tapi anak itu masih dinyatakan negatif dari virus corona.

"Anak-anaknya yang dua positif (COVID-19). Saat ini isolasi di rumah diawasi petugas puskesmas," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/4).

Baca Juga: Polri Buat Tim Khusus untuk Kawal Pemakaman Korban COVID-19 di Jakarta

1. Anak keluarga tersebut diberi makan oleh warga sekitar

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sang ayah dilaporkan telah meninggal dunia. Sedangkan istrinya, tengah dirawat di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Utara. Dua orang anak yang positif COVID-19 dan satu orang anak yang dinyatakan negatif, akan dibantu kebutuhannya oleh warga sekitar.

"Kebutuhan makanan dibantu warga sekitar, karena warga sepakat untuk merawat dan membantu kebutuhannya," ungkapnya.

2. Warga yang melintas di kawasan tersebut dibatasi

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

Heru menjelaskan, pihaknya telah menurunkan anggota kepolisian di kawasan tersebut. Warga sekitar dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga ikut mengawasi tiga anak tersebut.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus, warga setempat membatasi akses keluar dan masuk khususnya bagi pengunjung.

"Artinya warga tetap masih bisa keluar-masuk. Namun untuk anak-anak, orang yang tidak ada keperluan penting, hanya nongkrong-nongkrong saja, maka perangkat RW akan melarang untuk keluar-masuk," jelasnya.

3. Pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah jadi 2.491 orang

Achmad Yurianto dalam acara live streaming IDN Times dengan tema Jubir Jawab Pertanyaan Publik Soal Virus Corona pada 1 April 2020. IDN Times/Panji Galih

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto melaporkan, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 2.491 kasus per Senin (6/4). Angka tersebut naik dari data sebelumnya, 2.273 kasus.

Pada pencatatan hari ini kita dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi positif COVID-19 dari pemeriksaan dengan menggunakan metode PCR, bukan rapid test sebanyak 218 kasus baru, sehingga total 2.491 kasus,” kata Yuri dalam siaran langsung channel YouTube, Senin.

Yuri menjelaskan, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 11 orang. Sementara, jumlah sebelumnya sebanyak 198 orang. Dengan demikian, angka kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 209 kasus.

“Dan masih ada 11 orang yang meninggal, hingga jumlahnya menjadi 209,” ujar Yuri.

Ia juga mengumumkan bahwa pasien virus corona di Indonesia yang sembuh telah bertambah sebanyak 28 orang. Untuk itu, total yang sembuh dari virus corona sebanyak 192 orang. Hal ini memberi harapan di tengah meningkatnya angka kematian akibat virus corona di Tanah Air.

"Kemudian yang sembuh 28 orang, sehingga total menjadi 192 orang,” kata Yuri.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Benarkah Warga Italia Sudah Menyerah Hadapi Virus Corona?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya