TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies: OB dan CEO Bisa Naik dalam Gerbong MRT yang Sama

MRT dinilai menjunjung tinggi persamaan masyarakat

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) ASEAN, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan, MRT yang telah dibangun oleh pemerintah itu dapat digunakan oleh setiap elemen masyarakat.

"Mulai OB (office boy) dan CEO bisa naik di dalam gerbong yang sama. Orang-orang bisa berasal dari latar belakang berbeda, tapi di dalam MRT antreannya sama," ujar Anies di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (10/3).

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Terburuk di Asia Tenggara, Anies: Sudah Dari Dulu

1. MRT dinilai menjunjung tinggi persamaan masyarakat

Anies Baswedan (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Menurut Anies, dengan adanya MRT, tidak ada lagi pemisahan antara setiap lapisan masyarakat. MRT juga dinilai dapat menjunjung tinggi persamaan masyarakat di tengah adanya perbedaan.

"Tidak ada pemisahan kelas-kelas. Anda bisa coba sendiri merasakan desain teknologi yang bagus, namun untuk semuanya. Ini menjunjung tinggi persamaan," katanya.

2. Anies: Jakarta adalah Ibu Kota ASEAN

Anies Baswesan (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dalam peresmian stasiun MRT ASEAN itu, Anies mengatakan, Jakarta bukan hanya Ibu Kota Indonesia melainkan Ibu Kota ASEAN. Dengan begitu, penamaan stasiun MRT ASEAN diharapkan menjadi penguat komitmen Indonesia untuk berperan di ASEAN. 

"Jakarta bukan hanya Ibu Kota Indonesia, Jakarta adalah Ibu Kota ASEAN. Dan kita ingin agar semua masyarakat di Jakarta juga memberi kesadaran, bahwa kita ini adalah Ibu Kota ASEAN," katanya.

"Karena begitu banyak pertemuan-pertemuan kerja sama Asia Tenggara yang punya potensi untuk diselenggarakan di Jakarta, kita berharap melalui penamaan ini menguatkan komitmen Indonesia untuk berperan di ASEAN," sambung Anies.

Tak hanya itu, stasiun ini berada di depan kantor Sekretariat ASEAN. Hal itulah yang juga menjadi alasan mengapa stasiun tersebut diberi nama ASEAN.

"Kita namakan stasiun ini sebagai representasi rakyat ASEAN, fasilitas ini sebagai tanda bahwa Jakarta adalah tuan rumah yang baik bagi ASEAN," papar Anies.

3. Wamenlu berterima kasih nama ASEAN menjadi nama stasiun MRT

Wamenlu RI (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dalam kesempatan itu , Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI AM Fachir turut berterima kasih kepada Anies, karena telah mengizinkan nama ASEAN dijadikan sebagai nama stasiun MRT.

"Kami terima kasih kepada Gubernur untuk menampilkan nama ASEAN, ini menampilkan Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN," katanya.

Fachir juga mengatakan, Sekretariat ASEAN kini tengah direnovasi untuk memberikan kenyamanan kepada para delegasi ASEAN yang berada di Jakarta.

"Kami juga sedang melakukan renovasi baru lagi untuk membenahi Sekretariat ASEAN yang baru, yang akan memberikan fasilitas yang lebih banyak lagi buat para delegasi untuk melakukan pertemuan-pertemuan di Jakarta," ujar Fachir.

Baca Juga: Resmikan Stasiun MRT ASEAN, Anies : Jakarta Ibu Kota ASEAN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya