TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk, Bantu Perekonomian Tunanetra di Tengah Wabah COVID-19

Penghasilan tukang pijat tunanetra menurun akibat COVID-19

IDN Times/Nindias Khalika

Jakarta, IDN Times - Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DKI Jakarta, Eka Setiawan, mengatakan pihaknya mengajak semua masyarakat untuk membantu para tunanetra. Akibat wabah virus corona baru atau COVID-19, banyak penghasilan tunanetra yang semakin menurun.

"Mereka adalah tunanetra yang bekerja sebagai pemijat. Dampak ini mereka alami, sebagai akibat anjuran pemerintah pada warga masyarakat untuk tinggal di rumah, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, mengurangi kegiatan di luar rumah serta menjaga jarak fisik," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta, Kamis (26/3).

Baca Juga: Ekonom: Wabah COVID-19, Lockdown dan Social Distancing Jadi Dilema 

1. Salah satu pemijat hanya bisa menghasilkan Rp240 ribu dalam seminggu

IDN Times/Nindias Khalika

Eka mencontohkan, ada seorang tunanetra bernama Sumiati yang bekerja sebagai pemijat. Dalam satu hari, biasanya Sumiati bisa meraup penghasilan Rp150 ribu.

Namun, sejak COVID-19 mewabah di Indonesia khususnya Jakarta, Sumiati hanya mampu membawa pulang Rp240 ribu dalam seminggu. Sejak ada anjuran social distancing, Sumiati tak lagi menerima panggilan untuk memijat di rumah pelanggannya.

"Saya hanya bisa menunggu pelanggan datang di rumah, dan itu rata-rata hanya empat orang per minggu, dengan tarif per orang Rp60 ribu,” tuturnya menyampaikan cerita Sumiati yang bekerja sebagai pemijat di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan.

2. Pertuni ajak masyarakat membantu keperluan sehari-hari para tunanetra

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan slogan "Pertuni Memanggil", Eka mengajak seluruh komponen masyarakat turun tangan membantu para Tunanetra.

"Datangilah mereka dengan membawa bahan keperluan hidup sehari-hari yang tak lagi bisa mereka beli. Kedatangan para sahabat akan membuat mereka dapat tersenyum kembali," ujarnya.

Baca Juga: OJK Keluarkan Kebijakan Stimulus Bantu Pemulihan Perekonomian Bali

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya