Asosiasi UMKM Apresiasi Peran BRI di Masa Pandemi Covid-19
Menjadi mitra pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Peran aktif Bank BRI menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mendapat respon positif dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) mengapresiasi komitmen BRI untuk terus mendukung UMKM sehingga dapat melalui masa sulit saat ini.
Ketua Umum Akumindo Ikhsan Ingratubun mengapresiasi peran BRI dalam mendukung keberlangsungan UMKM selama masa pandemi. Menurutnya, perseroan telah aktif memberikan relaksasi kredit, sekaligus menjadi agen penyalur insentif pemerintah yang aktif.
"Peran BRI sudah sangat baik. Relaksasi kredit sekaligus penyaluran insentif pemerintahnya sangat baik. Pelaku UMKM pun sangat terbantu oleh komitmen BRI sekaligus pemerintah sebagai pemiliknya," katanya, baru-baru ini.
Baca Juga: BRI Luncurkan BRI Micro & SME Index sebagai Acuan Pengembangan UMKM
1. UMKM mengalami penurunan omzet selama pandemi
Dia menuturkan selama masa pandemi pelaku UMKM mengalami penurunan omzet hingga lebih dari 50 persen. Pendapatan tersebut tergolong sulit untuk pelaku usaha dapat melanjutkan operasionalnya jika harus tetap menjalankan kewajiban pembayaran utangnya.
Di samping itu, Ikhsan mengatakan peran BRI dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) adalah yang paling besar di antara bank pelat merah lain. Bahkan penempatan dana oleh pemerintah mampu disalurkan hingga secara signifikan untuk penyaluran kredit sekaligus penjaminannya.
Ikhsan pun mengapresiasi perseroan yang mampu terus melakukan pendampingan lebih persuasif meski adopsi digital perseroan tergolong maju.
Hanya, Ikhsan menyampaikan kondisi UMKM saat ini sangat bergantung pada perkembangan ekonomi riil nasional. Pelaku UMKM pun masih cukup khawatir untuk kembali melanjutkan operasionalnya jika pandmei masih cukup ganas dan pemerintah masih terpaksa melakukan pembatasan kegiatan ekonomi.
Baca Juga: Di Tengah Pandemik, BRI Raih Laba Rp18,66 Triliun