TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Personalisasi Pengalaman Belajar, Jadi Cara BRI Kembangkan Kompetensi 

BRI Corporate University mendapat pengakuan global

BRI Corporate University. (Dok.BRI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Corporate University (BRI Corpu) menjadi pembicara di Forum Corporate Learning Improvement Process (CLIP) Steering Committee Meeting yang diselenggarakan pada 25 Maret 2021 secara virtual. 

CLIP sendiri merupakan badan akreditasi internasional dibentuk oleh European Foundation for Management Development (EFMD) yang bertujuan menilai kualitas sebuah corporate university

Selain BRI, forum tersebut juga dihadiri CLIP steering committee yang berasal berbagai perusahaan dan lembaga pendidikan lain, seperti Sberbank, Santander, IMD, Faurecia, AIA Group, Bank Indonesia, dan Pertamina.

Baca Juga: Inovasi Bank BRI Luncurkan Platform Digital Saving “BRI Buka Rekening”

1. Fokus pada personalized learning experience

BRI Corporate University. (Dok.BRI)

Dalam forum tersebut BRI Corpu menyampaikan roadmap hingga tiga tahun ke depan. Selain itu, pada tahun ini mereka akan berfokus pada personalized learning experience agar bisa menyediakan konten pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dan aspirasi karier setiap pekerja. 

Rencana tersebut bisa dijalankan dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS) BRIsmart. Pada sistem tersebut, BRI Corpu menyediakan dashboard khusus yang menggambarkan kompetensi serta kebutuhan pendidikan pekerja. 

Untuk diketahui, pada November 2020 lalu BRI Corpu berhasil menjadi perusahaan pertama di dunia yang mendapatkan akreditasi CLIP secara online.

2. Upskilling dan reskilling para pekerja

Pelayanan BRI. (Dok. BRI)

Sementara itu, pada tahun berikutnya, BRI Corpu berencana untuk melakukan upskilling dan reskilling para pekerja dengan kompetensi digital yang dibutuhkan di masa depan. 

Perwakilan BRI Corpu dalam forum tersebut menjelaskan, hal ini merupakan cara dalam menjawab tantangan disrupsi sebagai dampak perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.   

Hal tersebut juga dipicu penelitian McKinsey, “Automation & The Future of Work” yang menyatakan bahwa 23 juta pekerjaan akan tergantikan mesin pada 2030 dan saat itu akan ada 46 juta pekerjaan baru yang muncul.

Lalu pada 2023, untuk memperbaiki pengalaman, program, dan kinerja pembelajaran, BRI Corpu juga akan mengembangkan learning analytics yang dapat mengolah data dengan lebih baik sehingga mampu memprediksi kebutuhan pendidikan setiap pekerja dengan lebih akurat.

Baca Juga: Selamat! BRI Corporate University Raih Akreditasi Global CLIP 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya