TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kolaborasi BRI dengan OVO Luncurkan Produk Co-brand Credit Card

Masih dalam rangka ulang tahun BRI ke-125

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi dalam menghadirkan produk dan layanan keuangan digital untuk masyarakat. 

Kali ini, BRI kembali melakukan terobosan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (Memorandum of Understanding) pembuatan OVO Co-brand Credit Card dengan PT Visionet Internasional atau OVO. Kerja sama ini masih dalam rangka ulang tahun BRI ke-125 yang jatuh pada 16 Desember lalu.

1. Mendorong pertumbuhan tingkat inklusi keuangan masyarakat

Gedung BRI. (Dok. BRI)

Melalui kolaborasi ini, akses layanan alternatif pembiayaan bagi pengguna OVO dan BRI akan semakin terbuka, juga turut mendorong pertumbuhan tingkat inklusi keuangan masyarakat.

“Kolaborasi BRI dan OVO membuktikan bahwa lembaga perbankan dan perusahaan teknologi finansial (tekfin) sebenarnya tidak bersaing satu sama lain melainkan berkolaborasi. Bank dan perusahaan tekfin memiliki tujuan sama untuk selalu meningkatkan literasi keuangan masyarakat,” ujar Handayani.

2. Inovasi dan solusi transaksi mudah bagi nasabah

Unsplash.com/Rupixen.com

BRI dan OVO Co-brand Credit Card menawarkan inovasi dan solusi transaksi mudah bagi pengguna dan nasabah kedua perusahaan. Melalui produk ini nasabah tidak perlu repot mengurus pembuatan kartu kredit baru, tetapi dapat mengakses layanan kartu kredit dengan mudah hanya melalui aplikasi OVO.

Proses pembuatan BRI dan OVO Co-brand Credit Card sepenuhnya bisa dilakukan secara digital. Melalui aplikasi OVO, calon nasabah bisa melakukan verifikasi, penilaian kredit, dan tanda tangan secara digital. Nasabah juga dapat menikmati layanan one stop in apps solution melalui aplikasi OVO, mulai dari pengajuan kartu, mutasi transaksi, konversi cicilan, kenaikan limit dan layanan lainnya.

“Sebagai platform pembayaran dan layanan keuangan digital terdepan di Indonesia yang hadir di 115 juta perangkat dan tersebar di 405 kota dan kabupaten, OVO berharap layanan ini dapat membuka akses terhadap alternatif pembayaran dan pinjaman bagi pengguna. Hal ini sejalan dengan visi OVO untuk mendorong inklusi keuangan,” tutur Chief Commercial Officer OVO Rajiv Chandna.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya