TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dari Gerai Pulsa, Agen BRILink Ini Raup Cuan Hingga Punya Minimarket

Ada perjuangan panjang di balik kesuksesan

Mukhlisin (36), salah satu Agen BRILink dari Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. (Dok. BRI)

Jakarta, IDN Times - Siapa yang menyangka menjadi Agen BRILink ternyata mampu menopang dan mengangkat kondisi ekonomi Mukhlisin (36), warga dari Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Bermodalkan gerai pulsa pada tahun 2015, kini bapak dua anak itu merasakan suksesnya menjadi laku pandai dari BRI atau Agen BRILink.

Mukhlisin mengungkapkan, menjadi Agen BRILink tidak serta-merta membuatnya sukses secara ekonomi. Namun, ada perjuangan panjang dan berkesinambungan untuk melayani nasabah di balik kesuksesan tersebut.

Ia menceritakan awal dari kisah keberhasilannya. Pada 2015, Mukhlisin ditawari menjadi Agen BRILink dari unit BRI Senori. Tanpa pikir panjang, Mukhlisin menerima peluang itu. Padahal, saat itu dia hanya memiliki usaha dengan fasilitas gerai pulsa telepon seluler kecil.

“Saat saya menerima tawaran itu niatnya hanya ingin meramaikan penjualan di konter. Agar ada daya tarik, begitulah,” ujar Mukhlisin saat ditemui di tempat usahanya, Simontcell, di Desa Wanglukulon, Tuban, baru-baru ini.

Baca Juga: Jadi Agen BRILink, Farida Bisa Kuliahkan Anak dan Berangkat Umrah 

1. Mendapat sharing fee dari BRI untuk setiap transaksi

Ilustrasi nasabah mengunjungi gerai BRILink. (Dok. BRI)

Setelah menjadi Agen BRILink beberapa lama, Mukhlisin baru merasakan peluang usahanya semakin besar dengan prospek yang cerah. Transaksi keuangan melalui layanannya pun mulai banyak.

Dari gerai kecilnya, Mukhlisin mulai memberikan layanan keuangan BRI berupa transfer, tarik tunai, maupun pembayaran setoran lainnya. Dia mengenang, awal menjadi Agen BRILink hanya menyiapkan uang tunai Rp35 juta per hari untuk transaksi. Sekarang jumlahnya berlipat ganda. Mukhlisin harus menyiapkan sekitar Rp330 juta per hari dengan rerata transaksi hingga 150 kali.

“Sekarang transaksi tunai sudah Rp330 juta. Dulu hanya Rp35juta per hari. Kalau sekarang per bulan transaksi bisa Rp10 miliar,” ujarnya.

Sebagai Agen BRILink, Mukhlisin mendapatkan sharing fee dari BRI untuk setiap transaksi. Berkat ketekunannya sebagai Agen BRILink, kini Mukhlisin memiliki satu unit minimarket dan akan membuka satu unit lagi pada Agustus 2021 mendatang.

2. Tunjukkan pertumbuhan yang bagus dalam transaksi

Gerai usaha yang dimiliki Mukhlisin (36), salah satu Agen BRILink dari Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. (Dok. BRI)

Sebagai Agen BRILink, kini Mukhlisin pun memiliki satu rumah dan satu kendaraan roda empat. Keuntungan sebagai Agen BRILink pun digunakan Mukhlisin untuk memperbanyak aset yang dimilikinya dengan membeli beberapa bidang tanah. 

“Alhamdulillah berkat Agen BRILink banyak perubahan. Dulu hanya konter kecil sekarang sudah banyak yang terwujud,” ucapnya bersyukur.

Keberhasilan Mukhlisin sebagai Agen BRILink diamini Alfid (26), selaku Agen BRILink (PAB) wilayah Kecamatan Senori dan Bangilan, Tuban. Dia mengatakan sebagai Agen BRILink banyak menuai keberhasilan. Terlihat dari banyaknya transaksi dan jumlah uang dalam proses tersebut. 

“Simontcell milik Pak Mukhlisin memang menunjukkan pertumbuhan yang bagus dalam transaksi,” ujarnya.

Baca Juga: Pemuda Ini Banting Setir dari Karyawan menjadi Agen BRILink

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya