Begini Transformasi BRI untuk Dorong Kinerja Baik di Tengah Pandemik
BRI lakukan transformasi digital dan culture
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kementerian BUMN terus mendorong transformasi seluruh perusahaan BUMN agar menjadi perusahaan yang semakin profesional, transparan, akuntabel serta dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.
Sejalan dengan arahan tersebut, BRI terus melakukan transformasi perusahaan untuk terus bisa berkinerja baik. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pandemik mempercepat akselerasi transformasi di tubuh perseroan.
“Pandemik merupakan titik balik mempertajam transformasi menjadi BRIvolution 2.0 untuk mencapai visi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025, yang di antaranya meliputi pendirian UMi Holding sebagai sumber pertumbuhan baru, mengakselerasi pertumbuhan CASA dan mempercepat transformasi digital yang dikawal dengan transformasi culture,” ujar Sunarso pada keterangannya.
Baca Juga: Melesat dengan Transformasi, BRI Terus Garap Pertumbuhan Baru UMKM
1. BRI dorong transformasi digital
Sejak 2016, BRI telah menjalankan program transformasi BRIvolution 1.0 untuk periode 2018-2022 yang fokus di dua area yaitu Digital dan Culture. Pada sisi digital, Perseroan terus mendigitalisasi proses bisnis eksisting serta menciptakan value baru melalui new business model.
Sunarso mencontohkan melalui BRISPOT, proses booking kredit mikro (produktivitas) meningkat dari rata-rata Rp2,5 triliun per bulan menjadi lebih dari Rp4 triliun per bulan. Selain itu, proses kredit menjadi jauh lebih cepat, dari sebelumnya membutuhkan waktu 2 minggu menjadi rata-rata 2 hari.
“Contoh keberhasilan new business model dari transformasi digital yang dilakukan oleh BRI adalah layanan perbankan melalui agen yang dinamakan Agen BRILink yang volume transaksinya telah menembus Rp1.000 triliun tahun lalu," ungkap Sunarso.
Contoh lain adalah dengan adanya BRImo, Super Apps milik BRI yang mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan selama pandemi berlangsung. Hingga akhir Agustus 2022 tercatat pemakai BRImo telah mencapai 20,2 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp.1.567 triliun.
Baca Juga: BRI Menanam, Upaya Berkelanjutan BRI Perkuat Penerapan Prinsip ESG