TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Langkah Jitu Hilangkan Trauma Bully Ketika Sekolah

#GoodLife Penting untuk kita yang pernah jadi korban bully

Pexels/pixabay.com

Bully  merupakan suatu hal yang banyak dijumpai dalam kehidupan era sekarang. Maka dari itu penting sekali berteman dengan orang yang positif, yang bisa mendukung kita dalam meraih mimpi. Namun terkadang hidup tidak bisa kita kendalikan sesuai apa yang kita inginkan. Selalu saja ada orang yang berusaha merendahkan dan berujung trauma.

Bagi kamu yang pernah mendapat bully di sekolah, percayalah kamu tidak sendiri. Ada ratusan bahkan rubuan orang di dunia berusaha melupakan itu. Berikut cara jitu yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan trauma buruk tersebut.

1. Tuliskan dalam sebuah buku

Pexels/pixabay.com

Daripada kamu menyalahkan diri karena tidak bisa melawan, lebih baik tuliskan dalam sebuah kertas sampai kamu merasa lega. Tindakan ini merupakan pelampiasan positif ketimbang mengingat hal yang ditakutkan.

Baca Juga: Tertekan Karena Dibully, 5 Film Ini Mengajarkanmu Untuk Bangkit

2. Bersikap dingin dan abaikan

Pexels/Bahaa A. Shawqi

Sifat kamu yang lembut dan sensitif justru membuat kamu terlihat lemah. Maka tegakan bahumu sembari berusaha terus maju. Sebab di setiap perjuangan selalu ada penghalang, maka jangan pedulikan omongan orang. Mungkin kamu terlalu perasa sehingga hal yang menurut orang lain hanya bercanda, kamu menganggap itu serius.

3. Hilangkan emosi negatif

Pexels/pixabay.com

Kamu trauma karena kamu percaya bahwa apa yang dikatakan mereka benar adanya. Padahal sejatinya tidak, kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Kebahagiaan dan kesedihan adalah hal yang sama tergantung sudut pandang yang kamu pakai. Maka dari itu belajar untuk berdamai dengan keadaan.

Baca Juga: 6 Makna Hidup yang Kamu Dapatkan Ketika Jadi Korban Bully

Writer

bayu prasetya

penikmat tulisan dan sastra.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya