TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Kelompok Massa di Tulungagung Demo Tolak Omnibus Law

Sempat terjadi saling dorong antara massa dengan aparat

Aksi demontrasi tolak Omnibus Law di Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Dua kelompok massa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Tulungagung, Senin (12/10/2020). Kedua kelompok tersebut berasal dari Aliansi Mahasiswa Tulungagung dan Aliansi Tulungagung Bergerak. Meskipun berbeda aliansi, mereka sama sama menyuarakan penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja.

Sempat terjadi aksi dorong-dorangan antara massa dan polisi di pintu masuk Pendopo. Bahkan, salah seorang demonstran terluka setelah terbentur tameng polisi.

1. Minta pemerintah membatalkan omnibus law

Aksi demontrasi tolak Omnibus Law di Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Koordinator Aliansi Tulungagung Bergerak, Slamet Riyanto menjelaskan, mereka meminta kepada pemerintah pusat agar membatalkan omnibus law. Beberapa pasal di dalam undang-undang tersebut dinilai akan banyak merugikan masyarakat, terutama masyarakat agraris. 

"Semakin banyak investor asing yang masuk, maka akan banyak penggusuran lahan pertanian. Ini yang akan menyusahkan masyarakat agraris," jelas Slamet.

Baca Juga: Polres Tulungagung Tangkap 6 Pelaku Vandalisme

2. Sejumlah pasal merugikan masyarakat

Aksi demontrasi tolak Omnibus Law di Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Hal senada juga diungkapkan oleh Afifu, korlap Aliansi Mahasiswa Tulungagung. Menurutnya, ada beberapa pasal yang perlu direvisi dalam undang-undang tersebut. Mereka juga meminta DPRD Tulungagung untuk menyepakati tuntutan mereka.

"Kami meminta DPRD untuk menyepakati tuntutan dan mengirimkannya ke DPR RI," tuturnya.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law di Banyuwangi, Dua Pelajar Ditangkap

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya