Kecewa PPKM, Harga Kopi di Warung Ini Naik Bagi ASN, TNI, dan Polisi
Secangkir kopi dibanderol Rp30 ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Seorang pemilik warung kopi di Kabupaten Kediri, menaikkan harga hingga 6 kali lipat bagi pelanggan yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan polisi. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang berimbas ke usaha warung kopi miliknya. Selama pandemik COVID-19 berlangsung, kondisi ekonomi para ASN, TNI dan polisi dinilai tidak terdampak sehingga pemilik warung memutuskan untuk menaikkan harga kopi bagi mereka.
1. Setelah harga naik, pelanggan ASN, TNI dan polisi tidak datang
Aksi ini dilakukan oleh Firman Teguh, pemilik Kedai Anyar Coffe yang terletak di Jl Bengawan Solo, Dusun Ngeblek, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Sejak tanggal 5 Juli lalu, Firman sudah memberlakukan harga khusus bagi pelanggannya yang berasal dari ASN, TNI dan polisi.
Selama ini, warung kopi miliknya menjadi salah satu jujukan para ASN, TNI dan polisi untuk beristirahat. "Sebelum harga dinaikkan, banyak mereka yang ngopi di tempat saya. Tapi setelah tahu harga naik, hanya tinggal sedikit saja yang masih menjadi pelanggan," ujarnya, Sabtu (24/7/2021).
Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemkot Kediri Libatkan Mahasiswa Kesehatan
Baca Juga: Polisi Selidiki Video Tawuran Pengunjung Kafe di Kediri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.