Penanganan COVID-19 di Tulungagung Telan Biaya Hingga Rp32 Miliar
Mayoritas untuk kebutuhan medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Penanganan COVID-19 selama tiga bulan terakhir di Kabupaten Tulungagung telah menelan biaya sebesar Rp32 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 persen dipakai untuk keperluan medis. Sedangkan 40 persen lainnya digunakan untuk biaya pengaman jaring sosial. Dana tersebut merupakan hasil refocusing APBD tahap pertama.
1. Jumlah anggaran yang disiapkan Rp158 miliar
Sekertaris Daerah Pemkab Tulungagung Sukaji menjelaskan, dari hasil refocusing ini terkumpul dana sebesar Rp158 miliar. Dana tersebut dimasukkan ke dalam anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) yang digunakan untuk penanganan COVID-19. Selama tiga bulan terakhir dana BTT ini sudah terserap sebesar Rp32 miliar.
"Mayoritas untuk kebutuhan medis seperti pengadaan alat rapid test, APD, serta kebutuhan pasien lain. Selain itu juga untuk kebutuhan pengaman jaring sosial seperti bantuan sembako dan bantuan lain," ujarnya, Selasa (23/6).
Baca Juga: Dua Fragmen Arca Kala Ditemukan di Halaman Belakang Warga Tulungagung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.