PSGA IAIN Kediri Persilakan Korban Pelecehan Seksual Lain Melapor
Kampus belum terima laporan dari korban lainnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Kediri mengaku belum menerima laporan adanya dugaan pelaku pelecehan seksual lain di kampus tersebut. Mereka pun mempersilakan jika ada korban lagi dengan pelaku lain untuk segera melapor.
Selain pelecehan yang diduga dilakukan oleh MA, warganet juga dihebohkan dengan pengakuan pemilik akun Twitter @heyloooobby. Pemilik akun yang mengaku sebagai mahasiswi IAIN Kediri itu mengungkap adanya pelecehan seksual lain dengan pelaku yang berbeda.
"Haloo kak, aku juga sebagai salah satu korban waktu aku semester 1. Aku mahasiswi hukum keluarga islam IAIN KEDIRI waktu itu dia masih ngajar di jurusanku th 2017. Waktu pelajaran berlangsung dia bilang gini "kyai atau ustadz kalo lihat pahanya kiki pasti tergoda"," cuit akun itu. Pelecehan itu terjadi saat proses ujian berlangsung.
1. Telah miliki SOP penanganan kasus pelecehan seksual
Ketua PSGA IAIN Kediri, Sardjuningsing menerangkan, mereka telah memiliki Standar Operational Procedure (SOP) terkait penanganan kasus pelecehan seksual di kampus. Sesuai SOP tersebut, mereka akan melakukan pendampingan jika ada laporan yang masuk. Namun, jika korban tidak melaporkan, pihak PSGA tidak bisa memprosesnya. "Secara resmi kami belum menerima laporan, kami menunggu laporan jika ada korban dengan pelaku lain," ujarnya, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual di IAIN Kediri, Ada Pelaku Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.