Satu Keluarga Tewas di Blitar Telah di Autopsi, Ini Hasilnya
Motif belum terungkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times- Satreskrim Polres Blitar terus menyelidiki kasus meninggalnya satu keluarga, di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar Jumat (29/1/2021). Jenazah yang terdiri dari ayah, Suyani, dan dua anaknya Nada Rinza Fransiska (21) serta Samuel Ardian Pradana (9) dibawa ke RSUD untuk menjalani autopsi. Hasilnya menyebut bahwa kedua anak korban tewas karena dibunuh. Sedangkan ayahnya tewas karena gantung diri.
1. Tewas karena aliran oksigen ke tubuh berhenti
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambelas menyebutkan hasil autopsi menunjukkan dua anak korban tewas karena berhentinya suplai oksigen ke dalam tubuhnya. Saluran pembuluh darah ke otak juga berhenti. Dari visum luar, polisi menemukan luka lecet dengan bentuk tidak beraturan.
Ini terjadi akibat adanya tekanan yang terjadi di leher keduanya. Dokter forensik menyebut ini terjadi akibat adanya tekanan benda tumpul. "Analisa sepeti itu masih menjadi bagian pertimbangan kami. Tentunya kita bekerja berdasakan fakta hukum. Dan pemeriksaan medis tentunya sangat membantu," ujarnya, Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga: Pria Blitar dan Dua Anaknya Ditemukan Tewas di Dalam Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.