TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mas Dhito Bakal Buka Ekstrakurikuler di SMA Boarding School Pare

Tepatnya di SMA Dharma Wanita Boarding School

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana membuka ekstrakurikuler baru bagi SMA Dharma Wanita Boarding School. (dok. Pemkab Kediri)

Kediri, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana membuka ekstrakurikuler baru bagi SMA Dharma Wanita Boarding School. Rencana tersebut menyusul permintaan dari siswa. 

Menurut para siswa, ekstrakurikuler sangat diperlukan guna pengembangan minat dan bakat mereka. Terlebih, sekolah yang mereka jalankan bersistem boarding school atau asrama. 

Menginap di asrama, kata para siswa, dinilai butuh kegiatan diluar belajar mengajar sehingga tidak timbul kebosanan yang berlebih. Hal ini disampaikan oleh mayoritas siswa di sekolah tersebut.

“Mas Bup, saya bosan, saya butuh mata pelajaran tambahan atau ekstrakurikuler di sekolah,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menirukan usulan siswa saat bertemu di acara dialog kewaspadaan nasional pada Selasa (28/11).

1. Ada lima ekstrakurikuler yang diminati siswa, yaitu: paskibra, musik, drum band, voli, dan basket

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana membuka ekstrakurikuler baru bagi SMA Dharma Wanita Boarding School. (dok. Pemkab Kediri)

Menanggapi usulan tersebut, bupati muda berusia 32 tahun itu meminta pihak sekolah untuk segera membentuk ekstrakurikuler baru di sekolah yang berada di Kecamatan Pare itu. 

Ada lima ekstrakurikuler yang diminati para siswa. Mulai dari pasukan pengibar bendera (paskibra), musik, drum band, voli, dan basket. Dari 5 peminatan itu, Mas Dhito meminta agar tiap ekstrakurikuler diisi minimal 10 siswa. 

Baca Juga: Momen Haru Mas Dhito dan Mbak Cicha Saat Datangi Pengukuhan Siswa

2. Ekstrakurikuler dapat membuka peluang baru bagi peserta didik untuk berkarier di masa mendatang

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana membuka ekstrakurikuler baru bagi SMA Dharma Wanita Boarding School. (dok. Pemkab Kediri)

Mas Dhito juga menekankan ekstrakurikuler ini bukan sekadar mata pelajaran tambahan semata. Pasalnya dari pelajaran tambahan di sekolah, membuka peluang baru bagi peserta didik untuk berkarier di masa mendatang. 

“Ekstrakurikuler bukan sekadar mata pelajaran tambahan, siapa tahu tata boga (misalnya) adalah passion dari siswa,” jelas Mas Dhito.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya