Heboh Puisi Neno Warisman, Titiek Soeharto: Lihat Keseluruhan Dong!
Puisi jangan dipotong-potong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Puisi berjudul 'Puisi Munajat 212' yang dibacakan oleh Neno Warisman dalam acara Munajat 212, pada Kamis malam (21/2) menjadi viral di media sosial. Puisi yang dibacakan oleh tokoh penggerak #2019GantiPresiden itu mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak, baik pendukung capres-cawapres nomor urut 01 maupun nomor urut 02.
Puisi itu bahkan mendapatkan respon dari cawapres nomor urut 01, Kiai Haji Ma'ruf Amin yang menilai puisi tersebut menggambarkan seakan-akan dirinya dan capres Joko Widodo adalah orang kafir. Menanggapi berbagai kritik terhadap Neno, inilah komentar Siti Hediyati Haryadi atau yang akrab dipanggil Titiek Soeharto soal puisi tersebut.
1. Puisi Neno jangan dipenggal-penggal
Meski banyak mendapatkan kritikan dari kubu pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Titiek yang dalam acara Munajat 212 didoakan menjadi ibu negera, meminta agar pihak-pihak yang menghujat Neno Warisman agar melihat keseluruhan puisi yang disampaikan oleh Neno.
"Harus lihat semuanya dong, kalimatnya, bahasanya. Jangan dipotong dan dipenggal-penggal,"katanya di sela-sela acara Doa Bersama dari Dlingo untuk Indonesia Adil Makmur serta Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (24/2).