Millennial dan Generasi Z Dukung Women's March 2019
Semua korban pelecehan seksual butuh perlindungan hukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Acara Women's March Jakarta 2019 digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Sabtu (27/4). Tercatat hingga siang, sekitar 4.000 orang mengikuti acara ini. Mereka long march dari Jalan MH Thamrin hingga Pintu Utara Monas, tepatnya depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Salah satu yang disuarakan dalam aksi ini adalah menuntut agar Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) segera disahkan.
"Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual," kata Yacko, salah seorang peserta, di atas panggung Women's Merch Jakarta 2019.
Baca Juga: Women’s March 2019, Perempuan Desak RUU PKS Segera Disahkan
1. Aktivis perempuan bersatu desak pengesahan RUU PKS
Koordinator Women's March Jakarta 2019, Ririn Kavani mengatakan, kekerasan seksual tidak hanya menimpa perempuan, tapi juga laki-laki. Karena itu, katanya, semua pihak mendukung gerakan ini.
"Kekerasan seksual juga sudah menimpa laki-laki. Kita perempuan juga harus terus mendukung pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual demi masa depan anak-anak kita," ujar Ririn.
Baca Juga: Women's March Jakarta 2019 Serukan Politik Perempuan Tanpa SARA