Resmikan Gereja di Penjaringan, Anies Bicara soal Toleransi
Toleransi penting untuk wujudkan Jakarta jadi kota damai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang ada di Jelambar Timur, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (3/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung soal pentingnya toleransi imbal balik (twin tolerance) untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang membahagiakan, menenangkan, meneduhkan, dan mendamaikan.
"Kami merasa senang bahwa di Jakarta masing-masing umat beragama bisa menjalankan agamanya dengan baik. Apabila itu terus diwujudkan, maka kota ini menjadi kota yang membahagiakan, menenangkan dan suasananya teduh dan damai untuk semua," kata Anies, dikutip dari siaran pers.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan: Tak Mungkin Bangun Kota Tanpa Relokasi
Baca Juga: Ketika Anies Baswedan Jagokan Anis Merah di Lomba Kicau Burung
1. Toleransi bukan dari satu pihak
Menurut Anies, toleransi tidak berasal dari satu pihak semata, tetapi muncul dari berbagai pihak.
Anies mengatakan, masing-masing pihak harus memberikan rasa kepedulian, perhatian, pemahaman agar toleransi dapat bergerak dua arah.
"Seperti halnya di GBI Jelambar Timur ini, masyarakat memberikan ruang untuk jemaat memiliki sebuah gereja dan menjalankan agamanya. Di sisi lain pengelola dan jemaat pun menghormati warga di sekitarnya," kata dia.
Anies menilai, hal tersebut menghadirkan rasa kepedulian sehingga kehadiran gereja pun bukan saja bermanfaat bagi jemaat tapi juga bagi lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Puskapol UI Ungkap Kriteria yang Pas Gantikan Anies Jadi Gubernur DKI