Rumit! Ini Deretan Masalah Transportasi di DKI Jakarta
Perlu kebijakan yang tepat untuk mengatasinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jakarta memiliki berbagai masalah transportasi yang belum terpecahkan seutuhnya. Diperlukan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang tepat agar berbagai masalah tersebut bisa diselesaikan.
"Banyak yang menjadi isu masalah di Jakarta. Kita harus benar-benar melihat detail sehingga kebijakan yang akan diterapkan dapat mencapai sasaran," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari, di acara podcast yang tayang di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, dikutip Selasa (29/11/2022)
Menurut Rudi, ada beberapa masalah transportasi yang terjadi di Jakarta mulai dari kemacetan, kecelakaan, hingga polusi.
Baca Juga: APBD 2023 DKI Jakarta Naik Rp 1,2 Triliun Jadi Rp83,78 Triliun
1. Ketimpangan kendaraan dan jalan
Rudi mengatakan, masalah pertama persoalan transprotasi di Jakarta adalah adanya ketimpangan antara pertumbuhan kendaraan dan jalan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 menunjukkan, pertumbuhan kendaraan sebesar 1,7 persen, tetapi pertumbuhan jalan 0,01 persen.
"Dari ketimpangan itu, banyak timbul masalah, salah satunya kemacetan," kata dia.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), ujar Rudi, terdapat titik-titik kemacetan yang harus diperbaiki dan dicari solusinya.
"Tahun 2022 ada 47 titik kemacetan yang harus diperbaiki sehingga target untuk mencapai kecepatan jaringan 35 kilometer per jam dapat tercapai," ujar dia.
Baca Juga: Menhub: Ada 3 Negara Ingin Jadi Investor MRT Jakarta Tahap Berikutnya