TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

34 Sekolah di Kota Depok Terpapar COVID-19, Termasuk Taman Kanak-kanak

Sekolah jenjang TK sudah ditemukan kasus COVID-19

Ilustrasi sarana protokol kesehatan COVID-19 di sekolah (Dok. KPAI)

Depok, IDNTimes - Puluhan sekolah dan ratusan siswa serta guru ditemukan terpapar COVID-19 di Kota Depok. Hal itu telah dibenarkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok terkait penularan COVID-19 di sejumlah sekolah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, telah menerima laporan terkait sekolah yang ditemukan terpapar COVID-19 dan menginfeksi sejumlah siswa dan guru. Atas laporan tersebut, Satgas telah meminta untuk melakukan penutupan sementara sekolah yang ditemukan kasus COVID-19.

"Laporannya sudah kami terima dan telah meminta untuk penutupan sementara dan melakukan mitigasi di sekolah," ujar Dadang, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Lonjakan COVID-19, Pemkot Depok Buka Lagi Isolasi Terpusat di PSJ UI

1. Sebanyak 34 sekolah dan 239 siswa dan guru terpapar

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana. (IDNTimes/Dicky)

Dadang mengungkapkan, siswa dan guru yang terkonfirmasi positif jumlahnya telah mencapai ratusan orang. Saat ini, Puskesmas, Satgas Kecamatan, Satgas Kota, dan sekolah telah melakukan mitigasi terhadap temuan kasus.

"Jumlahnya mencapai 239 kasus baik guru maupun siswa dari 34 sekolah," ungkap Dadang.

Dadang menjelaskan, 34 sekolah yang terpapar mulai jenjang SMA, SMP, SD, hingga TK. Namun yang paling banyak ditemukan berasal dari jenjang SMA di Kota Depok.

"Jenjang SMA paling banyak lalu diikuti pada posisi kedua SD, ketiga SMP, dan keempat TK," jelas Dadang.

2. Pemerintah Pusat diminta meninjau ulang PTM Terbatas 100 persen untuk jenjang TK

Ilustrasi siswa Taman Kanak-Kanak (TK). IDN Times/Febriana Sinta

Ditemukan kasus COVID-19 pada jenjang TK menjadi kekhawatiran Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok. Menyikapi hal tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok akan menyampaikan saran kebijakan kepada Pemerintah Pusat.

"TK sudah ada kasus, ini menjadi kekhawatiran kami khususnya Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok," ucap Dadang.

Dadang meminta, Pemerintah Pusat dapat melakukan peninjauan ulang terkait PTM Terbatas 100 persen untuk jenjang TK. Menurutnya, PTM Terbatas 100 persen pada jenjang TK dapat digunakan pada level 1.

"Terutama hanya dilakukan kepada level 1 misalnya, ketika level 2, itu kapasitas 50 persen, karena untuk TK ini, mereka belum divaksin karena syarat vaksin itu belum memenuhi. " terang Dadang. 

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di Depok Tambah 448, BOR RS Melesat 11 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya