TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kelurahan di Depok Belum Punya Taman, Terkendala Masalah Lahan

Kelurahan Tugu Terkendala Lahan Pembangunan Taman

Salah satu sudut ruang di Alun-Alun Kota Depok yang dapat dinikmati pengunjung dan masyarakat Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDNTimes - Pemerintah Kota Depok berusaha merealisasikan pembangunan taman di 63 kelurahan. Namun, Pemerintah Kota Depok terkendala masalah lahan.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, terdapat empat kelurahan yang belum memiliki taman sesuai standar. Salah satu kelurahan yang belum memiliki taman sesuai standar adalah Kelurahan Tugu.

"Taman Kelurahan Tugu akhirnya taman kelurahan diadakan seadanya karena nggak sampai 500 meter, seharusnya minimal 500 meter maksimal 2.000 meter,” ujar Idris kepada IDN Times, Sabtu (19/8/2023). 

Baca Juga: Video Kaesang soal Maju Wali Kota Depok Viral, PDIP Depok: Itu Sinyal

Baca Juga: Viral Video Perundungan Siswa di Depok, Ternyata karena Masalah Cinta

1. Empat kelurahan belum memiliki taman yang sesuai standar

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (IDN Times/Times)

Idris mengatakan, terdapat empat kelurahan di Depok yang belum memiliki taman sesuai standar. Pemerintah Depok berusaha mencarikan lahan untuk pembangunan taman demi kenyamanan warga.

"Dari 63 kelurahan ada empat kelurahan yang belum memiliki taman kelurahan sesuai standarnya," tutur Idris.

Idris mengaku, pemerintah kota kesulitan mendapat lahan untuk pembangunan taman di wilayah padat penduduk. Meski begitu, Pemkot Depok akan mencari cara lain, seperti memaksimalkan ruang terbuka hijau untuk dijadikan taman.

Baca Juga: Kualitas Udara di Depok Lebih Baik Dibanding Kota Lain karena Hal ini

2. Sebanyak 10 kelurahan dan satu kecamatan sudah ditingkatkan

Ilustrasi kantor Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menjelaskan, Pemkot Depok juga berusaha memperbaiki dan menata fasilitas pelayanan masyarakat. Upaya itu seperti membangun kantor kelurahan dan kecamatan.

Alhamdulillah saya perbaiki misalnya tahun kemarin itu, sebanyak 10 kantor Kelurahan dan satu kantor kecamatan kita perbaiki,” ungkap Idris.

Penataan kantor kecamatan dan kelurahan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Masyarakat yang menunggu pelayanan bisa memanfaatkan sejumlah fasilitas di ruang kantor, seperti pojok baja dan ruang laktasi untuk ibu menyusui.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya