Dalam Sepekan Kasus COVID-19 Meningkat 30 Persen di Kota Depok
Tiga puskesmas tutup sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Penyebaran COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat terus meningkat akhir-akhir ini. Terhitung selama sepekan, kasus COVID-19 meningkat hingga 30 persen dari rata-rata kasus.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana, meminta agar peningkatan kasus ini menajdi perhatian semua masyarakat dan stake holder untuk melakukan pencegahan COVID-19 di Kota Depok.
Menurut Dadang, butuh penanganan sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Depok. Dia pun menilai gagasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali sudah tepat untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
"Apabila parsial tidak akan selesai. Apabila segera dengan dilakukan pengetatan akan berpengaruh," ujar Dadang, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan 20 Daerah di Jabar Wajib Terapkan PPKM
1. Positivity rate atau persentase kasus positif di Kota Depok hingga 30 persen pada pekan ini
Dadang mengatakan, peningkatan kasus COVID-19 bukan hanya terjadi di Kota Depok, tapi juga di wilayah lain, khususnya Jawa dan Bali. Adapun di Kota Depok, positivity rate atau persentase kasus positif cukup tinggi hingga 30 persen pada pekan ini. Sedangkan Incidence rate-nya mencapai 78 persen untuk tingkat penularan.
"Kita positivity rate tinggi sampai 30 persen, untuk itu masyarakat diharapkan dapat disiplin protokol kesehatan," ujar Dadang.
Dia meminta, pada penerapan PPKM Jawa-Bali masyarakat mematuhi dan melaksanakan imbauan yang telah diberikan pemerintah pusat maupun Kota Depok. Hal ini demi kesehatan dan kemaslahatan masyarakat dan semua pihak.
Baca Juga: Ridwan Kamil Geram Depok dan Karawang Betah Bertahan di Zona Merah