Pasar Kemirimuka Depok Bau Busuk Sampah, Pedagang dan Pembeli Protes
Recananya akan diangkut dengan sembilan armada sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Sejumlah pedagang UPT Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, menggelar unjuk rasa memprotes tumpukan sampah yang menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) pasar. Sebab, gundukan sampah tersebut menimbulkan bau busuk dan kumuh. Dalam unjukrasanya, mereka membentangkan spanduk yang berisi tuntutan mereka.
Salah seorang pedagang Pasar Kemirimuka, Bachtiar, mengatakan, unjuk rasa tersebut dilakukan karena tumpukan sampah yang menggunung dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok lambat mengangkut sampah.
"Akibat sampah menumpuk tercium bau busuk, ini sangat mengganggu," ujar Bachtiar kepada IDN Times, Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Pemkot Depok Akan Terima Bantuan Pengelolaan Sampah Plastik
1. Pedagang keluhkan bau busuk
Bachtiar menuturkan, sampah yang menumpuk sudah terjadi sejak lama, namun tidak ada penyelesaian yang tuntas dari DLHK Kota Depok. DLHK seakan tidak serius untuk mengangkut sampah dari TPS Pasar Kemirimuka menuju TPA Cipayung.
"Ini diangkutnya dalam seminggu bisa dihitung dengan jari, ini tumpukannya sudah kelewat batas," tutur dia.
Bau busuk tersebut menganggu aktivitas Pasar Kemirimuka, khususnya pedagang dan pembeli. "Pembeli banyak yang mengeluhkan baunya, begitu juga dengan para pedagang," ucap Bachtiar.
Baca Juga: Bank Sampah Binaan PHINLA Bantu Kurangi Volume Sampah di Bantargebang