TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perjuangan Petugas dari Pintu ke Pintu Bagi Obat untuk Pasien Isoman

Babinsa dan Bhabinkamtibmas rawan risiko terpapar COVID-19

Anggota Babinsa bersama Bhabinkamtibmas memberikan paket obat kepada warga Isoman di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Penyaluran paket obat gratis dari pemerintah melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) memiliki risiko terpapar COVID-19.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) harus berinteraksi langsung dengan warga yang terpapar untuk memastikan bantuan paket obat telah diterima. Seperti pemberian paket obat untuk warga isoman di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.

Menggunakan sepeda motor kedinasan, pada Sabtu (24/7/2021), Babinsa dan Bhabinkamtibmas berboncengan sambil membawa paket obat gratis. Data warga isoman yang didapatkan dari Puskesmas setempat sudah ada di tangan mereka.

Jalan yang berliku dan berlubang, masuk dari gang satu ke gang lainnya, tidak menyurutkan langkah Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Risiko terpapar COVID-19 hilang dibenak aparat negara untuk kepentingan kemanusiaan dan membantu warga yang terpapar COVID-19. 

Baca Juga: Pasien Isoman di Depok Dapat Obat dan Vitamin Gratis, Ini Isinya  

1. Saat Babinsa dan Bhabinkamtibmas bertemu dan berkomunikasi dengan warga yang isoman

paket obat untuk warga yang menjalani Isoman di Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Walaupun data warga isoman telah di tangan, tapi Babinsa dan Bhabinkamtibmas berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus lingkungan. Hal itu dilakukan untuk memastikan warga yang terdata masih melakukan isoman. Setelah memastikan, pengurus lingkungan akan memanggil warga yang isoman melalui handphone maupun dari depan rumah warga.

Setelah warga isoman keluar dari dalam rumah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas berkomunikasi dengan warga tersebut dengan menjaga jarak. Selain itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas menggunakan masker untuk mencegah risiko terpapar COVID-19. Obat gratis diletakkan di pagar rumah dan tidak bersentuhan langsung dengan warga yang menjalani isoman.

2. Paket obat untuk isoman diberikan dari pintu ke pintu

Pasi Operasional Kodim 0508/Depok, Mayor ARH Setiono saat di temui di Kodim 0508/Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Pasi Operasional Kodim 0508/Depok Mayor ARH Setiono mengatakan, Kodim 0508/Depok telah menerima ratusan paket obat yang diberikan Kesdam Jaya. Untuk mempercepat penyaluran bantuan tersebut, Kodim 0508/Depok telah memerintahkan anggota di setiap Koramil untuk membantu pendistribusiannya.

"Sudah, ini lagi kami sortir dan diberikan kepada tiap Koramil untuk disalurkan kembali kepada warga yang menjalani isoman," ujar Setiono di Depok, Kamis (22/7/2021).

Setiono menjelaskan, pendistribusian dilakukan langsung oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparatur kelurahan setempat. Nantinya, Babinsa akan memberikan paket obat tersebut dari pintu ke pintu. 

"Diberikan dari pintu ke pintu ke rumah warga isoman untuk memastikan paket obat diterima langsung oleh warga, namun Babinsa tetap mematuhi protokol kesehatan," terang dia.

Baca Juga: TNI di Depok Mulai Distribusikan Paket Obat untuk Warga Isoman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya