TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Buru Tersangka Tindak Asusila di Angkot Depok

Polisi pelajari rekaman video viral

Ilustrasi Kota Depok. (IDN Times/Dicky)

Depok, IDN Times - Tersangka tindak asusila dengan cara masturbasi yang diperlihatkan kepada korban di dalam angkot, sedang dalam pengejaran Polres Metro Depok. Sebelumnya akun media sosial mengunggah pengakuan korban di angkot D.05 Jurusan Depok-Bojonggede.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, mengatakan Polres Metro Depok sedang mendalami kasus ini. Polres telah menurunkan personel untuk memburu tersangka.

"Kami sudah menurunkan anggota untuk mencari tersangka," ujar Hadi saat ditemui IDN Times, Rabu (18/10/2023). 

Baca Juga: Lagi, Perempuan Jadi Korban Asusila di Dalam Angkot Jurusan Bojonggede

1. Polisi kejar tersangka hingga wilayah Citayam

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto saat ditemui di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Hadi menuturkan, personel Polres Metro Depok mengejar tersangka dengan mempelajari rute perjalanan tersangka. Mereka mencari hingga ke wilayah Citayam, yang diduga sebagai titik terakhir tersangka turun dari angkot.

"Kita cari tersangka karena tersangka turun di daerah Citayam, dan setelah itu belum diketahui lagi keberadaannya," tutur dia.

Polres Metro Depok sedang menelusuri dan melakukan penelusuran secara persuasif, untuk menangkap tersangka tindak asusila di dalam angkot.

Baca Juga: Puluhan Angkot di Depok Pasang Stiker Dukung Duet Prabowo-Erick Thohir

2. Polisi minta sopir angkot melapor apabila ada indikasi tindak asusila

Sejumlah angot sedang menunggu penumpang di Simpang Depok, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Tidak hanya itu, Polres Metro Depok telah mendatangi terminal dan shelter tempat sopir angkot, untuk memberikan imbauan mencegah perbuatan asusila di dalam angkot. Para sopir angkot dapat melapor ke kepolisian, apabila menemukan indikasi adanya penumpang melakukan atau menjadi korban asusila.

"Kita laksanakan imbauan dan dialog bagaimana cara untuk mencegah hal tersebut, jika menemukan indikasi segera melapor kepada kami," tegas Hadi. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya