TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Metro Depok Bekuk 6 Tersangka Curanmor, 2 Residivis

Tersangka pakai celurit hingga pistol korek api saat beraksi

Jajaran Reskrim Polres Metro Depok memperlihatkan barang bukti kasus curanmor di Polres Metro Depok. (Istimewa)

Depok, IDN Times - Sebanyak enam orang tersangka kasus pencurian sepeda motor (curanmor) berhasil diringkus tim gabungan Polres  Metro Depok bersama Polsek Pancoran Mas, Sukmajaya, dan Bojonggede. Para tersangka saat beraksi membekali diri dengan senjata tajam dan korek api menyerupai pistol.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare membenarkan telah mengamankan enam tersangka di wilayah hukum Polres Metro Depok. Penangkapan enam tersangka merupakan pengembangan dari kasus selama Oktober hingga November.

"Kita lakukan pengembangan pencurian maupun perampasan sepeda motor dan dilakukan penyitaan sebanyak lima sepeda motor," ujar Simaremare, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga: Pencuri Buang Kotoran Sebelum Beraksi di Depok Ditangkap Polisi

1. Dua tersangka merupakan residivis

Jajaran Reskrim Polres Metro Depok memperlihatkan barang bukti kasus curanmor di Polres Metro Depok. (Istimewa)

Simaremare menuturkan, dari lima sepeda motor yang diamankan tiga motor hasil dari pengembangan Polsek Bojonggede, dan dua motor dari penangkapan Polres Metro Depok. 

"Mereka modusnya menggunakan alat berupa senjata korek api menyerupai pistol, celurit, dan ada beberapa kunci palsu maupun kunci letter T," tutur Simaremare.

Saat ini Polres Metro Depok sudah mengamankan para tersangka untuk dilakukan penyidikan dan pemberkasan. Dua tersangka merupakan resedivis atas kejahatan yang sama dan belum lama bebas dari Rutan Cilodong.

"Kebetulan yang dua orang residivis, baru keluar lima bulan dari Cilodong," ucap Simaremare. 

2. Tersangka mengincar perempuan yang menggunakan motor sendirian

Jajaran Reskrim Polres Metro Depok memperlihatkan barang bukti kasus curanmor di Polres Metro Depok. (Istimewa)

Diketahui, pelaku mengincar korban perempuan yang menggunakan sepeda motor sendirian.

"Kejadiannya selalu menjelang pagi hari antara pukul 04.00 WIB hingga 05.00 WIB," ungkap Simaremare.

Tersangka saat beraksi tidak memiliki target, namun mengincar pengendara sepeda motor yang melintas di wilayah yang sepi dari masyarakat. Selain itu, satu tersangka yang ditangkap terlibat dalam penganiayaan terhadap korban.

"Satu tersangka merebut handphone dan uang di sebuah warung, pura-pura jajan begitu masuk dia langsung merampas sehingga melukai korban di bagian jari," terang Simaremare.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya