TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suami Bantai Keluarga di Depok, Kondisi Istri Masih Kritis di RSCM

Polisi telusuri asal usul senjata yang digunakan

Petugas kepolisian melakukan olah TKP terkait penganiayaan suami terhadap anak dan istri di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Polres Metro Depok terus mengungkap tabir kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Noviyandi Achmad (31) terhadap istri dan anaknya hingga meninggal dunia. Polres Metro Depok akan menelusuri terkait penggunaan senjata tajam yang digunakan tersangka saat menganiaya istri dan anaknya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan Polres Metro Depok telah menemukan motif baru selain perceraian. Yakni perihal masalah utang piutang yang turut melatarbelakangi kasus.

Hal itu yang menjadi alasan tersangka melakukan penganiayaan terhadap anak dan istrinya. "Kami juga akan mendalami penggunaan senjata tajam tersangka saat menganiaya istri dan anaknya," ujar Yogen, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Usai Bantai Anak-Istri di Depok, Tersangka Sempat Merokok dan Ngopi

1. Polisi telusuri senjata tajam yang digunakan tersangka

Barang bukti berupa golok yang digunakan tersangka menganiaya istri dan anaknya hingga meninggal dunia di Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya tersangka mengaku golok tersebut dibeli secara online dan disimpan di dalam lemari. Namun pada faktanya, saat kekerasan terjadi tersangka mengambil golok yang tersimpan di bawah meja yang digunakan untuk menganiaya istri dan menghabisi nyawa anak pertamanya.

"Pelaku menaruh golok di bawah meja, nah ini ada kemungkinan bahwa sudah disiapkan agar mudah diambil," tegas Yogen.

Yogen menuturkan, Polres Metro Depok saat ini sedang menelusuri terkait kebenaran pembelian golok secara online. Namun apabila pengakuan tersebut tidak benar dan senjata tajam telah dipersiapkan, Polres Metro Depok akan mengusut penggunaan senjata tajam tersebut.

"Sekarang kita masih menelusuri pembelian golok ini, apakah benar dari online yang diakui pelaku setahun lalu lewat akun transaksinya, kalau tidak benar akan kita perdalam lagi," tutur Yogen.

Baca Juga: Ayah Bantai Keluarga di Depok, Polisi: Anak Balita Pelaku Selamat

2. Korban dalam kondisi kritis namun sudah dapat merespons suara

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat ditemui di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Yogen mengungkapkan, Polres Metro Depok telah mendatangi istri tersangka yang menjadi korban dan kondisinya cukup parah hingga dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kondisi korban saat ini masih kritis, sehingga belum dapat diajak berbicara. 

"Kondisi tulang tengkorak cukup parah, sehingga harus dirujuk ke RSCM namun sudah ada perbaikan," ungkap Yogen.

Walaupun mengalami kondisi luka yang cukup parah, korban telah dapat merespons suara dengan menggerakan matanya. Selain itu, anak kedua korban yang selamat dari penganiayaan tersangka, telah di rawat di rumah paman dari pihak istri tersangka.

"Anak keduanya dirawat di rumah paman istri, memang dari usia dua bulan sudah dirawat di situ, sehingga enggak masalah untuk merawat," kata Yogen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya