Sudah Dua Pekan Kasus COVID-19 di Depok Meningkat Tajam
Vaksinasi booster baru capai 29,48 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDNTimes - Satgas Penanganan COVID-19 di Kota Depok memberi sinyal warning, dikarenakan kasus COVID mengalami peningkatan. Peningkatan kasus COVID meningkat tajam selama dua pekan, dibandingkan peningkatan kasus sebelumnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya mendeteksi ada peningkatan setiap harinya. Jika merujuk data Selasa (19/7/2022), terjadi penambahan sebanyak 230 kasus dengan kasus konfirmasi aktif saat ini 2.586.
"Memang terjadi peningkatan dalam dua pekan ini, jadi dalam sehari sudah di atas 200 kasus, sedangkan minggu lalu di atas 100 kasus," ujar Dadang kepada IDNTimes, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Ditegur Wagub Jawa Barat Soal Depok Gabung Jakarta, Idris: Hampura
1. Diduga BA.5 menjadi penyebab peningkatan penularan
Dadang menuturkan, peningkatan kasus COVID-19 belum diketahui secara pasti asal penyebabnya, dan dari faktor mana saja terjadinya peningkatan. Namun terkait peningkatan karena faktor Omicron varian BA.5, pihaknya belum mengetahui secara pasti karena tidak memiliki kewenangan dan alat untuk melakukan pemeriksaan.
"Pemeriksaan whole ghenome sequencing itu berada di Kemenkes, tapi kalau dilihat dari tren perkembangannya, 200-an itu kemungkinan besar BA.5," tutur Dadang.
Pemerintah Kota Depok telah mengirimkan sampel whole ghenome sequencing untuk dilakukan pemeriksaan, namun dengan jumah tidak banyak. Peningkatan COVID-19 dilakukan pemantauan dari Satgas Covid-19 untuk menyiapkan langkah dan kebijakan yang akan diambil untuk mencegah penularan.
"Kalau diduga sama kita yaitu BA.5 karena memang sangat cepat sekali peningkatannya, tetapi lebih banyak mereka OTG," terang Dadang.
Baca Juga: Fenomena SCBD, Wali Kota Depok: Itu Bukan Warga Kami!