Takut Jarum Suntik, Pria di Depok Hampir Kabur saat Hendak Divaksin
Haerudin minta vaksinasi kedua tidak disuntik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Tidak semua orang berani mengikuti vaksinasi COVID-19. Seperti seorang warga di Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, dia ketakutan saat melihat jarum suntik yang digenggam vaksinator, dalam program vaksin peringatan Bhara Daksa Akpol 91 Polsek Sawangan.
Salah seorang warga, Haerudin mengatakan, selalu enggan mengikuti vaksinasi COVID-19. Alasannya menghindari jarum suntik karena sejak remaja ia enggan disuntik.
"Saya takut aja kalau disuntik, udah dari dulu, ada kali mah 20 tahun gak mau berurusan sama jarum suntik, tapi sekarang saya paksain karena vaksinasi bagus untuk pencegahan COVID-19," ujar Haerudin, Depok, Sabtu (31/7/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Tahap 2 di Depok Masih Terkendala Jarum Suntik
1. Haerudin minta vaksinasi melalui tablet atau kapsul
Haerudin pun mendapatkan dukungan dari polisi yang bertugas. Dia sempat ingin kabur saat melihat jarum suntik, namun karena untuk kepentingan kesehatan, ia mencoba memberanikan diri.
"Rasanya pengen nangis bang, cuma malu orang pada lihatin saya paksain aja dah, ternyata gak sakit pas disuntik," ucap dia.
Haerudin bersyukur mendapatkan vaksinasi suntikan pertama hingga kedua nanti. Karena takut jarum suntik, dia meminta pemberian vaksinasi kedua tidak diberikan melalui suntikan.
"Semoga saya berani lagi pada vaksinasi kedua dengan cara disuntik, kalau bisa mah ya, vaksin kedua diberikan dalam bentuk tablet atau kapsul, rasa takut mah masih ada tapi disuruh tenang sama polisinya," tutur dia.
Baca Juga: Gaspol Testing, Satgas COVID-19 Depok Gelar Antigen Keliling Kampung