Telan Anggaran Rp4,4 Miliar, Depok Open Space Telah Dibuka
Dijadikan Ruang Interaksi Masyarakat Tanpa Dipungut Biaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Pemerintah telah selesai membangun Depok Open Space yang menggunakan lahan di area depan kantor Pemerintah Kota Depok, Jalan Raya Margonda, Kota Depok. Masyarakat kini dapat menggunakan area interaksi tersebut yang dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp4,4 miliar.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah membuat Depok Open Space sebagai tempat masyarakat untuk berekspresi dan sebagai titik pertemuan dengan orang lain. Rencananya Pemerintah Kota Depok akan melanjutkan kembali pembangunan Depok Open Space tahap kedua.
"Nanti kedepan, tahun depan Insya Allah akan kita lengkapi dengan pembangunan tahap kedua," ujar Idris, Minggu (24/12/2023).
1. Depok Open Space jadi aset Pemkot Depok
Idris menuturkan, Pemerintah Kota Depok pada tahap kedua berencana membangun sejumlah fasilitas pendukung Depok Open Space. Adapun rencana pembangunan sarana pendukung, yakni pembangunan jogging track, sarana tribun di tengah lapangan, dan pembuatan startup.
"Nantinya ada ruang anak-anak muda kita bisa berkomunikasi dengan sesama," tutur Idris.
Usai dibangun, selama satu tahun pihak kontraktor bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan pada Depok Open Space. Untuk sisi kepemilikan, Depok Open Space menjadi milik Pemerintah Kota Depok atau Sekretariat Daerah pada bagian Umum.
"Nanti ketika ada izin, ada pertunjukan di sini, silakan izin ke bagian umum sebagai user tempat ini," ucap Idris.
Baca Juga: KemenPPPA Berikan Anugerah Layanan Pemenuhan Hak Anak, Depok Menang