Viral, Akses Jalan 8 Rumah di Depok Dipagari Tembok
Warga terpaksa memutar lebih jauh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Salah satu pengikut akun media sosial di Kota Depok, Jawa Barat, mengunggah jalan setapak yang ditutup pagar tembok oleh pemilik tanah di RW 12, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.
Pemblokiran jalan tersebut diunggah pemilik akun Herman Cris. Dia menuliskan keluhan warga sekitar yang akses jalannya ditutup pagar tembok oleh pemilik tanah, sehingga warga kesulitan melewati jalan tersebut. Warga terpaksa memanjat pagar tembok atau memutar melalui jalan lain yang lebih jauh.
Dalam tulisannya, awal mula pemilik tanah sebelumnya telah menjual tanah berikut rumahnya. Selama ini, warga menggunakan tanah kosong tersebut sebagai akses ke rumah mereka, di belakang tanah tersebut.
Setelah tanah dijual, lahan kosong tersebut rencananya akan dibangun tempat parkir kendaraan bermotor dan membangun pagar tembok di jalan satu-satunya menuju rumah warga. Warga protes namun pemilik tanah yang baru tidak mau membuka akses dan tetap menutup jalan dengan pagar tembok.
Baca Juga: Tembok Beton Viral yang Halangi Akses Warga di Ciledug Sudah Dibongkar
1. Warga berharap pemilik tanah memberikan akses jalan
Salah seorang warga, Hotland Pangaribuan mengatakan, jalan setapak itu telah ditutup pagar tembok sejak sebulan lalu. Jalan tersebut kerap digunakan warga sekitar yang tinggal di dekat lahan kosong yang kini telah dibeli pemilik baru. Namun, beberapa jalan setapak warga sudah ditutup dengan pagar tembok.
"Iya ini sudah ditutup sejak sebulan yang lalu oleh pemilik lahan atau pembeli yang baru," ujar Hotland, Kamis, 22 April 2021.
Hotland mengaku pernah meminta pengertian kepada pemilik lahan yang baru dan pengurus lingkungan, namun pemilik lahan tetap menutup akses jalan dengan membangun pagar tembok.
Menurut Hotland akses jalan yang kini ditutup tembok merupakan akses tercepat menuju Jalan Raya Citayam, Stasiun Citayam, maupun Pasar Citayam. "Kalau saya berharap pemilik lahan dapat memberikan akses jalan yang dulu waktu sebelum ditembok," pinta dia.
Baca Juga: Viral Warga Ciledug Temboki Akses Jalan, Walkot Tangerang: Bongkar!